Jumat, 15/11/2024 - 17:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Debat Perdana Pilwalkot Surabaya Nyaris Ricuh

BANDA ACEHDebat perdana Pilwalkot Surabaya 2024 dengan pasangan calon (Paslon) tunggal, Eri Cahyadi-Armuji, yang digelar di Dyandra Convention Hall, Rabu, 16 Oktober 2024, nyaris ricuh.

Penyebabnya, pendukung kotak kosong memaksa masuk ke dalam acara debat. Puluhan massa yang mengenakan kaos hitam itu tertahan di depan pintu masuk.

Kedatangan massa pendukung kotak kosong ini menarik perhatian pendukung Eri Cahyadi-Armuji yang berada tepat di depan mereka. Para pendukung Eri Cahyadi-Armuji tersebut kebanyakan dari kader PDIP.

Beruntung Ketua KPU Surabaya, Suprayitno, bisa meredakan ketegangan dengan mengajak perwakilan pendukung kotak kosong masuk ke dalam.

Entah apa yang dibicarakan, setengah jam kemudian perwakilan pendukung kotak kosong terlihat keluar.

“Kita menyampaikan keberatan dari massa kotak kosong, karena sebelumnya MC dalam acara ini menyebutkan ada paslon dari kotak kosong, bahwa sampai saat ini debat publik Pilkada Surabaya untuk paslon yang bergambar, disampaikan secara masif oleh pihak MC bahwa ada juga paslon yang tidak bergambar, dan itu sah,” kata Koordinator massa pendukung kotak kosong, Heru Satrio dikutip RMOLJatim, Rabu, 16 Oktober 2024.

Heru yang juga Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur ini menambahkan, usai menyampaikan keberatannya, massa pendukung kotak kosong akhirnya memutuskan membubarkan diri dengan tertib. Sebab mereka tidak diperbolehkan masuk oleh panitia.

“Hal itu disampaikan langsung oleh Bawaslu Surabaya, dan Bawaslu akan menegur secara langsung apabila kesepakatan dengan kami ini tidak dilaksanakan oleh KPU Surabaya,” imbuhnya.

Pihak massa kotak kosong menilai, debat sesi pertama ini terlihat lucu, karena KPU tidak memberikan tempat pada pemilih kotak kosong di acara tersebut.

“Debat ini sangat tidak efektif, karena secara APK diperbolehkan, sementara untuk debat ini tidak untuk paslon tak bergambar, ini kan lucu. Sebenarnya parodi apa yang dilakukan oleh KPU ini? Ini kan enggak bener,” pungkasnya. 


Reaksi & Komentar

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ البقرة [26] Listen
Indeed, Allah is not timid to present an example - that of a mosquito or what is smaller than it. And those who have believed know that it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, "What did Allah intend by this as an example?" He misleads many thereby and guides many thereby. And He misleads not except the defiantly disobedient, Al-Baqarah ( The Cow ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi