Minggu, 17/11/2024 - 16:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dedi Kurnia: Kode Mendukung Ganjar Bisa Ditafsir Jokowi Tidak Lagi Miliki Rasa Hormat pada Megawati dan PDIP

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo bisa dikatakan aneh karena maish memiliki relawan politik. Dengan tetap mengaktivasi relawan politiknya, Joko Widodo gagal membedakan posisinya sebagai Kepala Negara dan sekaligus politisi.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL merespons kehadiran Jokowi di acara Rakernas Projo di Magelang, Sabtu (21/5).

Menurut Dedi, pernyataan Jokowi yang terkesan mengarahkan dukungan ke Ganjar Pranowo merupakan bentuk tidak memiliki rasa hormat pada Megawati dan PDIP.

“Seloroh kode mendukung Ganjar ini bisa ditafsir jika Jokowi tidak lagi miliki rasa hormat pada Megawati dan PDIP, ia mulai berani membangun kekuasaannya sendiri,” demikian kata Dedi, Senin (23/5).

Selain itu, bagi Dedi, hadirnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara relawan Projo membingungkan. Sebab, Ganjar seolah terburu-buru untuk mencari panggung politik semata.

“Ganjar seolah tergesa mencari panggung politik sementara ia masih menjabat sebagai kepala daerah yang seharusnya lebih beretika pada publik,” pungkas Dedi.

Saat hadiri Rakernas Projo, Jokowi meminta para relawannya untuk tidak terburu-buru untuk membicarakan pemilihan presiden (Pilpres) termasuk soal siapa yang akan diusung menjadi calon presiden (Capres).


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى ۖ الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْأُنثَىٰ بِالْأُنثَىٰ ۚ فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ۗ ذَٰلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [178] Listen
O you who have believed, prescribed for you is legal retribution for those murdered - the free for the free, the slave for the slave, and the female for the female. But whoever overlooks from his brother anything, then there should be a suitable follow-up and payment to him with good conduct. This is an alleviation from your Lord and a mercy. But whoever transgresses after that will have a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [178] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi