Dedikasi Eventori untuk Musisi Lokal di Prambanan Jazz Festival 2022

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Ada yang berbeda dari Prambanan Jazz Festival yang digelar Yogyakarta dari 1 hingga 3 Juli lalu. Ada panggung yang terlihat kecil namun menjadi pintu besar bagi banyak talenta lokal dan pendatang baru. Itu adalah Eventori Stage, panggung yang didedikasikan Eventori untuk talenta lokal Indonesia agar mendapat pengalaman menjadi bagian dari festival musik kelas internasional.

 Selama tiga hari pelaksanaan, ada belasan talenta unjuk kemampuan di panggung yang berada di area Prambanan Jazz Festival Main Stage itu. Para artis yang menjadi legenda juga sempat meluangkan waktu untuk berbincang dan berbagi inspirasi mengenai dunia musik yang mereka pilih sebagai jalan hidup. Sebut saja Yovie Widianto bersama Kahitna, Dere, Andien, Piyu “Padi Reborn”, Tompi dan Sandhy Sondoro, dan masih banyak lagi.
 
Daya tarik utama talenta lokal di panggung ini adalah Sintha Alang, pemenang season pertama “The Next Vibes”, ajang pencarian bakat online terbesar di Indonesia yang digelar Eventori bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Sintha menaklukkan lebih dari lima ribu peserta dari seluruh Indonesia. Ketika tampil, Shinta membawakan lagu “Mau Dibawa Ke Mana” milik Armada, “Salah” yang merupakan lagu hit bikinan Melly Goeslaw, dan “Kangen” karya dari Dewa 19.
 
Di atas panggung, penyanyi kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tampil dengan gitar akustik yang dimainkan sendiri olehnya. Sintha menilai kesempatan tampil di Prambanan Jazz Festival meruypakan kesempatan yang luar biasa karena bisa bertemu dan sepanggung dengan musisi-musisi lain. Terutama bisa sepanggung dengan Stevan Pasaribu, penyanyi muda yang tengah naik daun.

ADVERTISEMENTS

(Istimewa)

ADVERTISEMENTS

Selain Sintha, Eventori menghadirkan dua talenta lokal, yakni Gabriela Fernandez asal Yogya dan Lourentia Kinkin asal Magelang. Gabriela yang tampil dengan gitar akustik, menyuguhkan permainan looping yaitu merekam permainannya secara live dan hasil rekamannya itu menjadi satu kesatuan. Ibarat sebuah band yang ada drum, bass, gitar dan vokal, Gabriela menghasilkan itu semua bermodalkan gitar akustik saja.
 
Sementara itu, Lourentia tampil santai dan hanya diiringi satu gitar akustik dan minus one. Namun, semua itu menjadi mewah ketika Lourentia Kinkin mulai menarik suaranya yang khas. Antusias penonton juga luar biasa ketika para talenta lokal Indonesia unjuk kebolehan di panggung skala internasional.
 
Lourentia mengaku senang bisa tampil di “Eventori Stage” Prambanan Jazz Festival 2022. Itu juga merupakan tantangan untuknya agar bisa tampil maksimal dengan set minimalis.
 
Sejumlah penyanyi yang namanya mulai menanjak di industri musik nasional juga meramaikan Eventori Stage. Ada Adlani Rambe, Shakira Jasmine, White Chorus, Bemandry, Stevan Pasaribu, dan Maizura. Penampilan White Chorus berhasil mencuri perhatian dengan konsep giveaway mereka yang unik. Ketika membawakan lagu-lagu dari album Fastfood, mereka membagi-bagikan makanan kepada penonton yang berada di Eventori Stage.
 
CEO Eventori Vikri Ardiansyah menjelaskan bahwa Eventori Stage merupakan perwujudan visi Eventori untuk menjadi platform kolaborasi industri hiburan terbesar di Indonesia.
 
“Kami ingin menjadi jalan raya bagi banyak talenta lokal yang tersebar di seluruh Tanah Air namun belum mendapat akses atau peluang tampil di panggung yang lebih besar. Kami sangat berterima kasih kepada Prambanan Jazz Festival, khususnya Mas Anas Alimi, yang berkenan membuka ajang ini juga untuk talenta-talenta lokal. Semoga beberapa tahun lagi, mereka bisa tampil di panggung-panggung utama, termasuk di panggung utama Prambanan Jazz Festival ini,” ujar Vikri di Yogyakarta (3/7).

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version