BANDA ACEH – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, berlangsung khidmat dan meriah pada Sabtu (5/10/2024). Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Ayi Supriatna, mewakili Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, bertindak sebagai Inspektur upacara.
Acara ini diawali dengan aksi akrobatik udara oleh dua atlet paramotor pembawa bendera merah putih dan banner HUT Ke-79 TNI peraih medali emas dan perak pada ajang PON XXI Aceh-Sumut, disertai dengan dentuman tiga kali letupan TNT sebagai tanda dimulainya upacara.
Tak berselang lama, atraksi sepeda motor trail melempar granat asap memeriahkan suasana, menutupi lapangan dengan asap tebal, dan diikuti kemunculan pasukan upacara setelah asap menghilang, menambah keagungan momen tersebut. Pada pelaksanaan upacara, seluruh peserta upacara menunjukkan kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, yang dibacakan oleh Kasdam IM, menekankan bahwa prajurit TNI harus selalu siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memiliki peran strategis dalam mengawal suksesi Kepemimpinan Nasional demi terwujudnya Indonesia Maju.
Panglima TNI juga mengajak seluruh peserta upacara untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat kesehatan dan kedamaian, sehingga TNI dapat memperingati hari jadinya yang ke-79 dengan penuh khidmat.
Dengan mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan komitmen TNI untuk senantiasa bersama rakyat dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa dengan mengedepankan profesionalisme, modernisasi, serta adaptabilitas di tengah perubahan zaman.
Panglima TNI menegaskan prajurit TNI adalah pilar utama pertahanan negara yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. TNI juga berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan nasional, sehingga tercipta Indonesia yang maju, mandiri, dan kuat.
“Dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang semakin kompleks, TNI harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan terus meningkatkan kemampuannya, baik dalam aspek teknologi, taktik, maupun alutsista,” ujar Panglima TNI.
Untuk itu, TNI memerlukan prajurit-prajurit yang berkualitas tinggi, inovatif, dan mampu mengoperasikan sistem persenjataan berteknologi canggih. Dengan terus bertransformasi, TNI diharapkan dapat menjadi kekuatan yang disegani, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Panglima TNI juga mengingatkan seluruh prajurit agar tetap menjaga jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.
“Setiap prajurit harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya, serta menjaga sinergi dengan Polri dan komponen bangsa lainnya untuk memastikan terwujudnya keamanan dan ketertiban nasional,” ujarnya.
Dalam amanat, Panglima TNI memberikan lima poin penting kepada seluruh prajurit TNI, yaitu: memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat soliditas internal TNI dan kemanunggalan dengan rakyat, meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme, mempererat koordinasi dengan instansi terkait guna mendukung kelancaran Pilkada Serentak, serta melaksanakan tugas dengan ikhlas, dedikasi, dan penuh tanggung jawab.
Selain prosesi upacara, hiburan marching band oleh Gita Handayani, semakin menyemarakkan suasana. Ditambah lagi atraksi pembebasan sandera dan Beladiri Taktis dari prajurit Kodam IM yang memukau penonton. Defile kendaraan tempur Kodam IM juga turut memeriahkan peringatan, memperlihatkan kekuatan dan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Sebagai penutup, prosesi dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang melambangkan rasa syukur, diikuti dengan hiburan panggung prajurit dan ramah tamah menghibur seluruh tamu dan peserta yang hadir.
Kemeriahan acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Danguskamla Koarmada I, PJU Kodam IM, Pj. Sekda Aceh, serta perwakilan Forkopimda Aceh dan tokoh agama, tokoh adat, keluarga besar TNI, serta masyarakat yang antusias menyaksikan perayaan tahunan ini.[]