BANDA ACEH – Pada Minggu, 13 November 2022, salah satu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT) G20 asal China berinisial MA kehilangan iPadnya dan ternyata ketinggalan di mobil taksi online.
Korban MA yang menyadari iPadnya sudah tidak ada, lantas ia langsung melaporkan kepada pihak Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, kejadian yang menimpa delegasi asal China tersebut, berawal ketika korban menumpang sebuah mobil taksi online.
Saat itu Warga Negara Asing (WNA) menumpang mobil taksi online untuk pergi ke salah satu hotel di Nusa Dua, Badung, Bali yang diduga tempat ia menginap.
Mungkin karena lupa atau terburu-buru, secara tidak sadar, iPad milik MA tertinggal di dalam mobil taksi online tersebut.
MA baru menyadari bawah iPadnya sudah hilang pada keesokan harinya Minggu, 13 November 2022.
Petugas yang menerima laporan tersebut, langsung merespons dengan cepat dan langsung melacak keberadaan iPad milik MA.
“Posisi iPad berlokasi di Gang Ulam, Kencana 1 Desa Pedungan, Denpasar Selatan,” ucap Sukadi dalam keterangan tertulis pada Selasa, 15 November 2022.
Sukadi mengatakan, setelah petugas dan pelapor datang ke lokasi, ternyata iPad tersebut masih berada di dalam mobil taksi online yang ditumpangi pelapor pada hari sebelumnya.
Pengemudi taksi online itu juga tidak menyadari kalau di dalam mobil tersebut ada iPad milik MA yang tertinggal.
“Sopir Grab atas nama Harjanto tidak mengetahui jika iPad ada ketinggalan di dalam mobil itu,” ungkapnya.
Dalam video yang direkam oleh petugas kepolisian di lapangan, terlihat WNA asal China itu sangat Bahagia ketika melihat iPadnya kembali.
Beberapa kali, MA membungkukan badannya sembari mengucapkan terima kasih kepada petugas kepolisian usai menemukan iPad miliknya.
Pada hari ini Senin, 15 November 2022 merupakan hari pertama dari acara KTT G20 yang dilaksanakan di The Apurva Kempinski Nusa Dua, Bali.
Dikutip dari live YouTube Kompas TV, terlihat Presiden Jokowi menyambut para petinggi-petinggi dunia, sekaligus mengantarkan para tamu ke ruangan.
Namun dari semua sambutan tersebut, ada satu momen yang paling disorot yakni saat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berikan hormat kepada Presiden Jokowi.
Kejadian itu terpantau ketika Presiden Biden tiba di lobi The Apurva Kempinski untuk menghadiri KTT G20. Biden sendiri hadir tepat pada pukul 10.00 Wita.
Usai turun dari mobilnya, Presiden Biden segera disambut pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Selanjutnya, Biden berjalan menyusuri lorong sebelum akhirnya tiba di Lobi The Apurva Kempinski.
Sejak turun dari mobilnya, Presiden Biden tampak sering tersenyum.
Selama Biden berjalan di koridor, nampak senyumnya masih terus tergambar di wajahnya.
Biden pun melambaikan tangannya kepada awak media yang memotret kedatangannya.
Setelah tiba di lobi, Presiden Biden tampak berlari-lari kecil menghampiri Presiden Jokowi yang telah menyambut dirinya di atas tangga lobi.
Sambil menghampiri Jokowi, Biden tampak memberi tanda hormat di kepala dengan menggunakan tangan kanannya.
Kedua presiden itu pun bersalaman dan saling menyapa. Jokowi tampak senang melihat kedatangan Biden.
Setelah selesai melakuakn sesi foto bersama, keduanya pun berjalan bersama memasuki Candi Hall yang merupakan tempat pertemuan KTT G20.
Terlihat, keduanya diiringi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Sebelum dua kepala negara tersebut memasuki ruangan, nampak mayoritas delegasi sedang berdiri, ketika sedang menanti kepala negara adidaya itu memasuki ruangan.
Tampak Kanselir Jerman Olaf Scholz sedang melihat-lihat ponsel miliknya sambil berjalan-jalan kecil.
Sementara itu, PM Kanada Justin Trudeau juga memeriksa ponsel sambil sesekali melihat ke arah pintu masuk untuk memastikan kedatangan Joe Biden.
Ada pula PM Belanda Mark Rutte sibuk merapikan sejumlah dokumen dan peralatan di atas mejanya.
Ketika kedua kepala negara tersebut memasuki ruangan, Presiden Biden sempat tersenyum bertepuk tangan kecil menyaksikan rekan-rekan kepala negaranya sudah siap di meja masing-masing.