Jumat, 15/11/2024 - 14:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Demi Pilpres 2024, Gerindra Serius Koalisi dengan PKB

BANDA ACEH – Partai Gerindra menegaskan sudah serius menjalin koalisi dengan PKB. Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk menanggapi penilaian sejumlah pengamat yang menyebut PKB terlalu menggebu-gebu.

“Bener kok Gerindra dan PKB sudah sepakat untuk bekerja sama atau berkoalisi untuk bersama-sama menghadapi pemilu 2024,” ujar Dasco melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/7/2022).

Ia menyebut selama ini kader Gerindra cenderung menahan diri berkomentar sebab wacana koalisi itu belum selesai melewati mekanisme partai.

“Sehingga sampai saat ini memang tidak ada komentar yang berlebihan dan menggebu-gebu dari pengurus maupun kader tentang koalisi dengan PKB karena mereka taat dengan anggaran dasar partainya,” paparnya.

Dasco menyebut setelah mekanisme partai yang dilakukan selesai, nantinya para kader bisa segera ikut bergerak melakukan koalisi dua partai itu.

Lebih jauh, ia menyebut salah satu mekanisme yang dijalani saat ini adalah meminta kesediaan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk dikukuhkan sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang. Jika Prabowo bersedia, pengukuhan itu akan diselenggarakan akhir Juli nanti.

“Tapi nanti jika sudah melalui tahapan mekanisme partai, gas pol tentunya akan dilakukan oleh kader Gerindra secara otomatis,” katanya.

“So para pengamat mohon maaf ya jika keliru membaca dan pada sahabat-sahabat PKB yakin lah Kebangkitan Indonesia Raya sudah mendekat di depan mata,” tegas Dasco.

Sebagai informasi, Partai Gerindra dan PKB sepakat membentuk koalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dinamakan Kebangkitan Indonesia Raya.

Nama itu terungkap usai sejumlah elite PKB dan Gerindra menggelar pertemuan bertajuk `Silaturahmi kebangsaan Gerindra dan PKB kebangkitan Indonesia Raya` di Senen, Jakarta pada Kamis (30/6).

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB itu dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilil Fawaid, Ketua DPP PKB Syaiful Huda, Ketua DPP PKB Faisol Reza, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Gerindra Habiburokhman, serta Waketum Gerindra Sugiono.

Tidak terlihat Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin serta Ketum Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam pertemuan itu.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi