BANDA ACEH – Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron membantah paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka melakukan kecurangan di Pemilu 2024.
Dia pun menantang koalisi paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo–Mahfud MD membeberkan bentuk kecurangan itu. Jika memang Prabowo-Gibran curang.
“Sebetulnya kalau kemudian dianggap oleh pihak 01 dan 03 bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran ada kecurangan, di mana? Tunjukkan,” kata Herman di Kompleks Parlemen, Jakarta Ousat, Kamis (29/2/2024).
Dia mengungkapkan selama berkunjung ke dapilnya mayoritas pemilih tersebut memilih Prabowo-Gibran.
“Saya sudah sosialisasi dengan masyarakat. Selalu saya bertanya, kalau presiden mau milih siapa, mereka serentak mengatakan memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran, memilih 02,” jelasnya.
“Kalau kemudian hasil perhitungan dengan real count hari ini 59 persen kurang lebih, dan kemudian dianggap ada hal-hal mencurigakan, ya silakan [laporkan],” tambah Herman.
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran itu menuturkan hasil real count KPU tidak mengada-ada.
Dia memprediksi suara yang didapat paslon dukungannya itu akan bertambah hingga lebih dari 60 persen.
“Karena kemanapun saya pergí, kemanapun saya sosialisasi bahkan bukan hanya di dapil saya, saya juga ke dapilnya kawan-kawan yang lain, saya juga bertanya kepada kawan-kawan yg lain, hampir sama [milih 02],” jelasnya.Sumber: tvone