Jumat, 15/11/2024 - 12:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Denny Siregar Mengolok-olok PKS, Berani Bilang 'Kantong' PKS Kini Sudah Kering, Apa Maksudnya?

BANDA ACEH – Pegiat media sosial Denny Siregar merupakan salah seorang yang dianggap kontroversial.

Komentar-komentarnya di media sosial, terutama di Twitter seringkali dianggap pedas.

Bahkan, Denny Siregar cenderung berambisi untuk ‘menghabisi’ orang-orang atau kelompok yang berusaha mengkritik pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Atau lebih tepatnya, Denny Siregar melawan semua lawan politik pemerintahan Jokowi di kubu oposisi.

Bahkan ia juga tak sungkan beradu argumen dengan siapapun yang berbeda pendapat dengannya.

Kali ini komentar pedas ala pegiat media sosial Denny Siregar tertuju pada Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Dalam cuitannya baru-baru ini di Twitter, setidaknya Denny Siregar dua kali mengolok-olok PKS.

Pada olokan pertamanya terhadap PKS, Denny Siregar lakukan dengan mengomentaris sebuah artikel di media daring yang memuat judul “PKS: Kami Sudah tak Mau Lagi di Luar Pemerintahan”.

Pada cuitannya, Denny Siregar langsung menyebut bahwa alasan PKS tak mau di luar pemerintahan karena sudah krisis keuangan dan dianggap tak bisa melakukan apa-apa selama 10 tahun ke belakang. 

“Udah kering kantongnya. 10 tahun diluar kekuasaan, gak bisa apa2,” tulis Denny Siregar, Selasa (31/5/2022).

 

Pada olokannya yang kedua, dia juga mengomentari flyer ucapan selamat Hari Lahir Pancasila dari PKS yang memuat tulisan “Mari Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Indonesia Lebih Baik”.

Pada flyer tersebut, terdapat juga foto Ketua Umum Majelis Syura PKS, Dr Salim.

Kemudian Denny Siregar pun langsung mengomentari postingan tersebut dengan blak-blakan menyebut bahwa dia tak percaya dengan PKS.

“Kenapa kok gua gak percaya ma PKS ya ???,” tulis Denny Siregar, Rabu (1/6/2022).


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi