Sabtu, 16/11/2024 - 23:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Detik-detik Kang Dedi Mulyadi Ulurkan Tangan ke Anne Ratna, Lama Tak Bersambut dan Hanya Tertunduk

BANDA ACEH -Kang dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika akhirnya betrtemu dalam satu ruangan dan bisa jadi untuk pertama kalinya mereka saling memegang tangan.

Detik-detik Dedi Mulyadi atau yang biasa disapa Kang Dedi mengulurkan tangan  ini pun diabadikan di youtube Kang Dedi.

Momen langka setidaknya dalam beberapa bulan terakhir itu bermula saat Anne Ratna yang merupakan pihak penggugat perceraian sudah sampai lebih awal di ruangan Pengadilan Agama Purwakarta sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis (27/10).

Tidak berselang lama setelah itu, lalu tiba Kang Dedi Mulyadi beserta rombongan di kantor pengadilan.

Kang Dedi sempat menyapa sebentar awak media yang sudah banyak menunggu di luar ruangan kantor Pengadilan Agama Purwakarta.

Kang Dedi lalu masuk ke sebuah ruangan kecil yang terdapat meja dan dua kursi yang saling berhadapan.

Di ruangan ini ternyata sudah ada Anne Ratna sendirian. Bupati Purwakarta ini terlihat memainkan ponselnya.

Saat Kang Dedi Mulyadi masuk, Bupati Anne juga masih terus menunduk melihat ponsel yang dia bawa.

Kang Dedi langsung duduk di depan Anne, kini pasangan yang sudah membangun maghligai rumah tangga puluhan tahun dan sudah dikaruniai tiga orang anak bertemu untuk pertama kalinya sejak kasus perceraian ini mencuat.

Kang Dedi sebelum duduk lalu mengulurkan tangan terlebih dahulu mengajak salaman Anne Ratna.

Anne Ratna belum langsung menyambut uluran tangan Kang Dedi karena masih sibuk dengan ponselnya.

Butuh beberapa detik Anne Ratna baru sadar jika Kang Dedi memintanya salaman.

Keduanya akhirnya salaman tanpa mencium tangan layaknya seorang suami istri.

Sesaat keduanya terlihat kaku dan saling berhadapan, lalu tidak berselang lama pengacara Kang Dedi duduk dan seakan memecah kekakuan di antara keduanya.

Keduanya lalu mengikuti sidang dengan agenda masih pada tahap mediasi.

Kang Dedi usai sidang mengaku terkejut begitu tahu dia digugat cerai oleh Anne Ratna 19 September 2022 atau saat gugatan cerai didaftarkan di Pengadilan Agama Purwakarta.

“Saya pernah jadi wakil bupati lima tahun, jadi bupati sepuluh tahun. Selama menjabat itu saya tidak pernah gugat cerai. Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati, saya digugat cerai,” kata Dedi seperti dia ungkapkan di akun youtube KDM Chanel dikutip pada Jumat (28/10).

Hal berbeda dikatakan Ambu Anne, ia menyebut gugatan cerai yang dilayangkannya bukan tanpa alasan. 

“Alasannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hak-hak sebagai seorang istri, dan tentu saja karena saya muslim, tentu saja mengacu kepada syariat Islam,” pungkas Ambu Anne. ***


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ البقرة [243] Listen
Have you not considered those who left their homes in many thousands, fearing death? Allah said to them, "Die"; then He restored them to life. And Allah is full of bounty to the people, but most of the people do not show gratitude. Al-Baqarah ( The Cow ) [243] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi