BANDA ACEH -Partai politik (parpol) dianggap menjadi hulunya koruptor. Karena itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Partai Demokrat dapat menyiapkan kader-kadernya yang berintegritas agar tidak ditangkap oleh KPK karena terjerat kasus korupsi.
Harapan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat memberikan pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 untuk pengurus DPP dan kader Partai Demokrat yang diselenggarakan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa pagi (14/6).
Ghufron mengatakan, KPK sesungguhnya berat hati menangkap para koruptor. Karena, orang-orang yang ditangkap merupakan figur-figur pemimpin-pemimpin Indonesia. Bahkan, ketika ditangkap, akan mencoreng wajah Indonesia di mata dunia.
“Kami tidak ingin sebetulnya, tapi mari ketidakinginan itu kemudian, seiring bahwa ketidakinginan kami menangkap, diiringi bahwa anda menyiapkan diri, menyiapkan kader-kadernya yang memang tak pantas lagi untuk kami tangkap. Karena ini demi Indonesia, demi wajah kita. Tidak bangga KPK kemudian banyak tangkapan banyak tangkapan, enggak bangga pak,” ujar Ghufron seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (14/6).
Untuk itu, lanjut Ghufron, KPK berharap tidak ada lagi yang ditangkap karena kasus korupsi, ketika para pemimpin parpol sudah berintegritas.
“Ini yang kami harapkan, forum ini sekali lagi adalah forum hanya ingin saling memahami. KPK tugasnya begini, tapi tidak akan selesai kalau pendekatannya hanya tangkap-tangkap doang,” jelas Ghufron.
Bahkan menurut Ghufron, parpol harus bertanggungjawab untuk membersihkan sistem pemilu dari money politic.
“Parpol harus bertanggungjawab dan kemudian membersihkan sistem pemilu kita dari kotoran-kotoran uang itu pak, money politic. Money politic itu sesungguhnya sangat tidak menghargai kita sebagai manusia,” tegas Ghufron.
“Ini kami mohon, mari bersama-sama, bersama-sama untuk membalik ini. Bahwa parpol itu adalah kumpulan kader-kader bangsa, bukan kumpulan duit,” terang Ghufron.
Dalam acara PCB ini, pengurus DPP Demokrat yang hadir antara lain Bendahara Umum Renville Antonio; Wakil Sekretaris Jenderal Imelda Sari; Wasekjen Agust Jovan Latuconsina; Ketua DPP dan lainnya.