Di Kala Jimly Singgung Republik Rasa Kerajaan, Wajah Prabowo Auto Kecut!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Jimly Asshiddiqie, selaku Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menilai bahwa saat ini Indonesia merasakan sistem republik dengan rasa kerajaan. Ia menganggap proses berjalannya demokrasi di Indonesia sudah mulai tersegeser.

Sindiran-sindiran tegas itu disampaikan Jimly pada acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI, Sabtu 4 November di Makassar. Gelaran itu pun dihadiri oleh dua bacapres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MKMK itu pun menyatakan bahwa Indonesia tengah dihadapi oleh budaya feodalisme yang mengakar. Ia menyebut kalau mulai terlihat jelas pemimpin yang ingin menurunkan titahnya dengan ‘mendarahbirukan’ sistem republik di Indonesia.

ADVERTISEMENTS

“Itu Inggris negara kerajaan, tapi perilakunya republik. Tapi di Indonesia ga begitu, saya bilang, Indonesia ini republik tapi kelakuannya kerajaan,” ucap Jimly.

ADVERTISEMENTS

Oleh karenanya, Jimly menekankan kalau kondisi tersebut adalah sesuatu yang harus disadari dan segera dibereskan dari Indonesia. “Ini adalah masalah lokal nasional,” papar Jimly.

ADVERTISEMENTS

Menariknya dalam kesempatan itu pun terlihat bagaimana respon mimik Prabowo saat Jimly mengutarakan pendapatannya tersebut. Prabowo nampak mengerutkan dahi setelah mendengar pernyataan Jimly.

ADVERTISEMENTS

Bahkan, Prabowo tidak banyak merespon lagi pidato Jimly seperti pada saat Ketua ICMI itu membuka acara. Tidak ada banyak gestur Prabowo yang terlihat, selain hanya berdiam diri. (*)

ADVERTISEMENTS

Sumber: Gelora

Exit mobile version