Senin, 18/11/2024 - 04:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Di Tengah Gugatan di MK, Kader PPP Minta Muhammad Mardiono Mundur

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kader Partai Persatuan Pembangunan masih yakin partai kabah bisa memenangkan gugatan Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Keyakinan itu diperkuat dengan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa suara PPP hilang hingga 200 ribu di Pemilu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“PPP mempunyai bukti ril yang menunjukkan bahwa memang ada lebih 200 ribu suara kami yang hilang di Pemilu,” kata salah satu kader senior PPP Jakarta Ahmad Yani, kepada wartawan, Sabtu (13/4).

Berita Lainnya:
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Meski optimis menang di MK, dia tetap meminta Muhammad Mardiono untuk mundur sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP sebagai bentuk pertanggung jawaban merosotnya suara partai.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kepemimpinan Mardiono yang tidak memiliki mitigasi plan di pemilu membuat perolehan suara PPP kacau. Sehingga ia perlu mundur,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hal senada disampaikan mantan Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta, Ichwan Zayadi yang meminta Mardiono mundur.

Berita Lainnya:
Menteri Amran Copot Direktur Kementan, Diduga Terima Suap Rp700 Juta
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Katanya, sejumlah kader PPP juga lantang meminta Mardiono mundur. Di antaranya yang sudah tampil di publik ada Hasan Husaeri Lubis, mantan anggota DPR RI sekaligus kader senior PPP asal Sumatera Utara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dalam semua proses pemilu, langkah Mardiono salah, termasuk dalam memilih koalisi pasangan calon presiden dan wakil presiden,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [185] Listen
The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [185] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi