Sabtu, 16/11/2024 - 06:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dianggap Dukung Politik Dinasti, Ketum PB HMI Didemo Kader

BANDA ACEH  – Lantaran dianggap menudung Politik dinasti, Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama didesak untuk mengundurkan diri. 

Desakan mundur itu disuarakan oleh kader-kader Komisariat HMI Universitas Ibnu Kaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya.

Para kader hijau hita itu mendatang kantor PB HMI di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10), sekitar pukul 16.00 WIB. 

Mereka melakukan aksi orasi menentang pernyataan Raihan, yang mereka anggap memberikan dukungan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan usia di bawah 40 tahun boleh maju sebagai capres/cawapres. Dan ini mereka nilai sebagai bentuk dukungan terhadap politik dinasti.

Selain melakukan orasi Mereka menggelar aksi corat coret dinding. Di antaranya berbunyi “Copot, Raihan Pendukung Politik Dinasti”. Mereka juga membawa poster yang bertuliskan “HMI se-Jakarta Mosi tidak percaya terhadap Raihan” 

Ketua Umum Komisariat HMI Universitas Ibnu Kaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya, Umar Souwakil mengatakan, aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban dan klarifikasi Raihan.

 Menurutnya, pernyataan mendukung putusan MK bukanlah keputusan sepihak Raihan, yang tidak sesuai dengan mekanisme pengambilan keputusan.

“Pengurus tidak pernah bersepakat dengan pernyataan Raihan itu. Justru, mereka menolak putusan MK, yang mereka anggap memiliki kepentingan untuk meloloskan Gibran menjadi cawapres di Pilpres 2024. Seharusnya HMI bersikap independen dengan tidak memihak kepada penguasa,” tegasnya.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi