Sabtu, 16/11/2024 - 20:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dicecar Ganjar Soal Pelanggaran HAM, Prabowo: Masalah Ini Ditangani Cawapres Anda

BANDA ACEH -Jawaban menohok diberikan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat dicecar Capres Ganjar Pranowo terkait kasus pelanggaran HAM masa lalu di Indonesia.

Awalnya, Ganjar mempertanyakan soal sikap Prabowo terkait rekomendasi DPR RI kepada presiden mengenai pembentukan pengadilan HAM ad hoc hingga meratifikasi konvensi anti penghilangan paksa sebagai upaya pencegahan pada tahun 2009 silam.

Alih-alih membuat Prabowo membisu, pertanyaan tersebut justru seakan menjadi bumerang bagi Ganjar. Sebab Cawapresnya, Mahfud MD saat ini duduk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Maka bagi Prabowo, Ganjar seharusnya lebih tepat mempertanyakan penanganan HAM masa lalu kepada Mahfud MD yang kini menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.    

“Pak Ganjar, masalah ini ditangani justru oleh (calon) Wapres anda. Jadi apa lagi mau ditanyakan kepada saya?” sentil Prabowo dalam debat yang digelar di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (12/12).

Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan telah berbicara soal HAM berkali-kali. Bahkan jika masyarakat ingin mengulasnya, bisa dilihat dari rekam jejak digital.

Melihat fenomena kasus pelanggaran HAM yang kerap diulang-ulang itu, Prabowo menduga isu tersebut sengaja digulirkan untuk menurunkan elektabilitasnya.

“Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam digitalnya. Saya sudah menjawab berkali-kali, tiap 5 tahun kalau polling naik, ditanya lagi soal itu,” tegas Prabowo. 


Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [82] Listen
But they who believe and do righteous deeds - those are the companions of Paradise; they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi