Senin, 18/11/2024 - 17:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Didik Rachbini: DPR Harus Bikin Pansus Kereta Cepat, Kalau Nggak Mau Berarti Banci

BANDA ACEH – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mengalami pembengkakkan biaya dinilai pakar ekonomi tidak perlu dilanjutkan. Terlebih, pihak China sebagai investor telah melimpahkan biaya pembengkakkan kepada pemerintah Indonesia.

Rektor Universitas Paramadina, Profesor Didik J. Rachbini bahkan menyebut proyek kereta cepat tersebut sebagai proyek mengada-ada.

Menurutnya, proyek kereta cepat tidak perlu dilanjutkan karena akan menambah beban utang negara kepada China.

“Itu menjadi skandal nasional, Menhubnya kan sudah tidak mau dulu Jonan,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/8).

Ekonom senior dari Indef ini meminta DPR RI untuk segera membentuk panitia khusus untuk mengungkap proyek kereta cepat terkait dugaan adanya potensi korupsi skala nasional.

“DPR bikin pansus saja, kalau enggak mau bikin pansus berarti DPR banci,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ البقرة [89] Listen
And when there came to them a Book from Allah confirming that which was with them - although before they used to pray for victory against those who disbelieved - but [then] when there came to them that which they recognized, they disbelieved in it; so the curse of Allah will be upon the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi