Sabtu, 16/11/2024 - 12:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Diduga Daging Ayam KFC Lhokseumawe Terinfeksi Bakteri, Ini Surat Teguran dari DKPP Lhokseumawe

LHOKSEUMAWEKFC Lhokseumawe mendapat surat teguran dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPP) Kota Lhokseumawe.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe, Mehrabsyah saat dikonfirmasi HARIANACEH.co.id Kamis (12/5/2022).

“Bener kami telah menyurati pimpinan KFC Lhokseumawe terkait adanya temuan bakteri pada sampel daging mereka,” ujarnya.

Surat teguran itu disampaikan kepada pihak KFC Lhokseumawe pada 10 Mei 2022 lalu.

Dalam surat tersebut menyatakan bahwa berdasarkan hasil Laboratorium Balai Veteriner Medan ditemukannya beberapa jenis bakteri pada sampel daging ayam KFC Lhokseumawe.

Bakteri tersebut diantaranya ialah E. Coli, Salmonella serta Staphylococcus. Bakteri yang disebutkan itu dapat menyebabkan mual, muntah, diare dan typus.

Untuk diketahui bakteri Escherichia Coli atau biasa disingkat dengan E. Coli adalah salah satu jenis spesies bakteri Gram negatif.

Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa seperti E. Coli tipe O157:H7 justru dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia yaitu seperti diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama verotoksin.

Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum masak, seperti daging Hamburger yang belum matang.

Selanjutnya bakteri Salmonella adalah salah satu jenis bakteri penyebab penyakit yang terkait dengan makanan. Penyakit infeksi Salmonella atau disebut Salmonellosis membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri dan kram di perut.

Sedangkan Bakteri Staphylococcus merupakan salah satu bakteri patogen yang menyebabkan beragam penyakit.

Sekitar 30% orang memiliki bakteri Staphylococcus aureus dalam hidungnya. Kehadiran bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya, namun tetap berisiko untuk menimbulkan infeksi. Penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri ini antara lain adalah bakteremia, endokarditis, osteomielitis dan penyakit kulit.

Dengan ditemukannya beberapa bakteri tersebut, maka daging ayam yang diproduksi KFC Lhokseumawe tidak layak dikonsumsi, tulis surat teguran itu.

Dan dengan temuan itu, KFC Lhokseumawe diperingatkan untuk memperbaiki sanitasi dan heginitas sarana dan prasarana sesuai peraturan yang berlaku.

Menurut Mehrabsyah, jika di kemudian waktu KFC Lhokseumawe tidak mematuhi seruan yang sudah disampaikan melalui surat teguran itu, maka pihak KFC akan sangat dirugikan.

“Jika setelah kita surati tetap tidak ada perubahan, maka kita akan tindak sesuai peraturan yang berlaku,” tuturnya.


Reaksi & Komentar

أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا نَّبَذَهُ فَرِيقٌ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ البقرة [100] Listen
Is it not [true] that every time they took a covenant a party of them threw it away? But, [in fact], most of them do not believe. Al-Baqarah ( The Cow ) [100] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi