Jumat, 15/11/2024 - 13:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diduga Depresi, Suami Seorang Caleg Gagal di Jember Tabrakkan Diri ke Kereta Api

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Stenly Rorimpandey, 46, warga Jl. Slamet Riyadi V/32 Lingkungan Krajan RT 5 – RW 4 Kelurahan/Kecamatan Patrang, Jember, tewas tersambar Kereta Api (KA) pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 08.20. Korban diduga sengaja menabrakkan diri, karena depresi.Stenly menabrakkan diri ke Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang sedang melintas di JPL 156 Jl. Nanas, Patrang. Tubuh korban sempat terseret sejauh 50 meter.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Diketahui, korban tewas usai pamit hendak ngopi di warung sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban diantar oleh sang anak. Saat kembali ke rumahnya, sang anak mendapat pesan singkat dari ayahnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Mohon pamit dan minta maaf kepada keluarga,” tulis korban dalam pesan singkat yang dikirim kepada anaknya.

Berita Lainnya:
Nasdem Pelototi Program Pangan Dari Luar Kabinet
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut pengakuan saksi, korban terlihat berdiri di utara pos penjaga palang pintu kereta api. Saat melihat KLB yang melintas dari arah selatan menuju utara, korban mendekat ke arah rel.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kapolsek Patrang Iptu Suparman mengatakan, menurut keterangan istri, korban memiliki riwayat penyakit saraf serta stroke ringan yang cukup menyiksa dirinya sehingga selalu ingin mengakhiri hidupnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Yang bersangkutan punya riwayat penyakit saraf juga stroke ringan. Korban selalu ingin mengakhiri hidup, tapi selalu diberi semangat oleh keluarga dan orang terdekat,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selanjutnya, kata Suparman, hanya loko KA yang melintas dari arah stasiun Jember menuju stasiun Kalisat.

Berita Lainnya:
Pengakuan Supriyani, Sempat Mengajar di Kelas Korban: Biasa Saja, Tidak Ada Apa-apa

Salah satu saksi yang bertugas sebagai penjaga swadaya masyarakat pada palang pintu sempat menarik tangan korban.

“Sempat ditarik tangannya oleh penjaga palang pintu, tapi tidak berhasil dan korban menabrakkan diri di tengah tengah rel sehingga korban terseret 50 meter dan meninggal di TKP,” urai Suparman.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi. Keluarga telah membuat pernyataan. Jasad korban kemudian dibawa ke RSD Dr Soebandi Jember.

Diketahui, istri korban, Wiwin Firmaningtyas, 43, merupakan salah satu caleg dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) untuk DPRD Jember. Ia bertarung di dapil II meliputi Rambipuji, Panti, Sukorambi, Patrang dan Arjasa. Namun, Wiwin tidak berhasil terpilih.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi