Jumat, 15/11/2024 - 08:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Diduga Korup soal Pembangunan Nurul Arafah Islamic Center, Kantor Wali Kota Banda Aceh di Demo Massa

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ratusan Pemuda dan Mahasiswa Kota Banda Aceh melakukan akasi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Banda Aceh, sebagai wujud perlawanan terhadap pemerintah Kota Banda Aceh di bawah Kepemimpinan Amiruddin yang diduga korup, pada Senin (4/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aksi massa yang tergabung dari pemuda dan mahasiswa Kota Banda Aceh ini dihiasi dengan konvoi massa dari studion Hj. Murtala hingga ke titik aksi dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dari pantauan HARIANACEH.co.id, di dalam aksi demo, massa membakar 2 buah ban dan mengangkat kartu merah sebagai bentuk perlawanan terhadap Amiruddin yang menjabat saat ini sebagai Penjabat Wali Kota Banda Aceh karena di nilai tidak layak memimpin kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Aksi yang dilakukan dengan orasi yang silih berganti ini dilakukan di bawah guyuran hujan. Namun, terlihat aksi unjuk rasa itu berjalan dengan lancar sampai dengan selesai.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

T. Wariza Arismunandar selaku Koordinator Gerakan Mahasiswa Pemuda Kota Banda Aceh (GMPB) mengatakan bahwa aksi ini dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan kepada penguasa Kota Banda Aceh bahwa warga Banda Aceh tidak takut kepadanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, pada masa Kepemimpinan Aminullah Usman dan Zainal Arifin, Amiruddin saat itu menjabat sebagai Sekda Kota Banda Aceh.

Berita Lainnya:
Gelar Doktor Ditangguhkan Kursi Ketum Digoyang, Pening Kepala Bahlil
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kita ketahui bersama pada masa kepemimpinan Aminullah Usman ada pembangunan yang hingga hari ini belum selesai, yaitu Pembangunan Proyek Nurul Arafah Islamic Center, yang di mana proyek ini direncanakan menjadi tempat beribadah umat muslim dan menjadi tempat zikir yang digadang-gadangkan terbesar di Asia Tenggara. Dan ini merupakan sebuah harapan besar bagi masyarakat kota Banda Aceh khususnya dan rakyat Aceh umumnya, tentu ini akan menjadi ikonik dari Banda Aceh sebagai kota sentral yang ada di Aceh dan sebagai patron dari Aceh di mata Rakyat Indonesia,” ujarnya saat melakukan orasi.

Kemudian ia melanjutkan, kata dia, sangat disayangkan sampai saat ini pelaksanaan proyek Nurul Arafah itu tidak terlaksana sama sekali.

“Sayang sungguh sayang, janji pembangunan proyek  itu hanya sebuah harapan palsu dari kejahatan Aminullah Usman dan kroni-kroninya, yang di situ juga ada Pj Wali Kota yang saat ini menjabat. Saat janji itu disampaikan Aminullah Usman, Amiruddin menjabat sebagai Sekdanya,” ucap T. Wariza Arismunandar.

Hal ini tentu, sambung Wariza, menjadi barometer bagi warga Kota Banda Aceh atas ketidaklayakan Amiruddin dalam menentukan kiblat kota banda Aceh.

Berita Lainnya:
Gelar Doktor HC Raffi Ahmad Tak Diakui Kemendikbud, Kini Disebut Saat Pelantikan Utusan Khusus Presiden

“Terbukti dengan berbagai catatan dosa-dosa Amiruddin saat mengelola anggaran kota yang ugal-ugalan hingga menjadi defisit,” ungkapnya T. Warija Arismunandar.

Ia dan massa aksi juga menduga Amiruddin ikut terlibat dalam penyalahgunaan anggaran Lahan Nurul Arafah.

“Bukan cuma kadis PUPR dan oknum perangkat kampung Ulee Lheue, ada dugaan oknum lainnya. Maka, kami dapat pastikan Amiruddin yang pada masa itu sebagai Sekda Kota Banda Aceh sekaligus bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK), pasti ia juga mengetahui siapa oknum selain itu yang sampai saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terdakwa,” ucapnya T. Wariza Arismunandar.

Berikut di bawah ini Pernyataan Sikap Gerakan Mahasiswa Pemuda Kota Banda Aceh:

  1. GMPB mendesak Kemendagri untuk segera mencopot Amiruddin sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh.
  2. GMPB meminta pihak kepolisian memanggil dan memeriksa Amiruddin untuk dijadikan saksi terhadap penyalahgunaan Anggaran Lahan Nurul Arafah.
  3. GMPB mendesak Amiruddin untuk turun dari jabatannya sebagai Wali Kota Banda Aceh karena dinilai tidak mampu membawa Kota Banda Aceh ke Kiblat yang benar.

“Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya kami akan kembali turun dengan jumlah massa yang lebih besar, jika hal ini tidak ditanggapi Pemerintah Kota,” tutupnya T. wariza Arismunandar.


Reaksi & Komentar

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ البقرة [15] Listen
[But] Allah mocks them and prolongs them in their transgression [while] they wander blindly. Al-Baqarah ( The Cow ) [15] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi