Senin, 18/11/2024 - 23:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diduga Masih Punya Utang, Rentenir Datangi Rumah Almarhum Larang Jenazah Dimandikan

image_pdfimage_print

 Viral di media sosial, seorang rentenir tagih utang kepada warga yang sudah meningal.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sampai hatinya lagi, sang rentenir melarang jenaxzah untuk dimandikan sebelum utangnya dibayarkan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ulah rentenir ini dibagikan sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun Instagram @ndorobei.official.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mengutip keterangan di caption-nya, video ini semula diunggah Facebook dengan nama akun Arnida Putri Bungsu. Tampak video tersebut menunjukkan keributan yang terjadi di sebuah rumah.

Berita Lainnya:
Ivan Sugianto, Pelaku yang Suruh Siswa SMA Menggonggong Ditangkap di Bandara Juanda
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Usut punya usut, seorang rentenir ternyata tiba-tiba datang ke rumah pria yang baru saja meninggal dunia dan hendak dimandikan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pihak rentenir melarang pria yang baru meninggal dunia tersebut dimandikan karena masih mempunyai utang kepadanya, meski tidak ada bukti yang bisa ia tunjukkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Seorang rentenir datang melarang jenazah dimandikan, mengaku almarhum punya hutang tapi tidak ada tanda bukti,” tulis Arnida Putri Bungsu sebagai caption unggahannya, Selasa (26/4/2022).

Berita Lainnya:
Ratusan Aktivis Kecam Kriminalisasi Said Didu

Mengutip keterangan di profil pemilik akun Facebook, video ini kemungkinan diambil di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.

Terlihat sesosok pria marah-marah dan mendesak seorang wanita, kemungkinan istri atau pihak keluarga almarhum, untuk segera membayar utangnya.

Mirisnya, utang ini ditagih ketika jenazah almarhum bahkan belum dimandikan apalagi dikebumikan. Alih-alih bisa fokus mendoakan supaya almarhum mendapat tempat terbaik di sisiNya, pihak keluarga justru dibuat pusing dengan desakan pelunasan utang.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِن مَّقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ البقرة [125] Listen
And [mention] when We made the House a place of return for the people and [a place of] security. And take, [O believers], from the standing place of Abraham a place of prayer. And We charged Abraham and Ishmael, [saying], "Purify My House for those who perform Tawaf and those who are staying [there] for worship and those who bow and prostrate [in prayer]." Al-Baqarah ( The Cow ) [125] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi