BANDA ACEH – Pemerhati anak Seto Mulyadi atau Kak Seto dicibir dan dihujat lantaran dinilai terlalu membela Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Kak Seto mendukung Putri untuk tidak ditahan meski berstatus tersangka.
Alasan Putri Candrawathi tidak ditahan karena rasa kemanusiaan dan masih punya balita. Namun, keputusan tetsebut menuai polemik di masyarakat karena ketidakadilan tersebut.
Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi
Soal dukungan terhadap Putri Candrawathi ataupun keluarga Ferdy Sambo, Kak Seto memberikan klarifikasinya usai disinggung emak-emak di media sosial.
“Terima kasih kepada ibu yang di TikTok, saya simpati dan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap perlindungan terhadap anak sudah semakin meningkat di tatanan masyarakat,” ujar Kak Seto baru-baru ini
Kak Seto mengatakan, dirinya sudah lama berjuang membela hak anak-anak. Ia juga mengklaim sudah banyak membantu kasus seperti Putri Candrawathi.
“Menyadari bahwa banyak ibu-ibu semacam itu, Ibu PC yang juga punya bayi, kemudian berhadapan dengan hukum masuk ditahan. Saya menghadapi itu sudah beberapa kali yah, saya inget 5 atau 6 kali dalam kasus-kasus semacam itu,” terang Kak Seto.
“Salah satunya, saya ingat juga tahun 2014, waktu itu juga seorang selebritis, bahkan saya datang ke sel-nya, kemudian juga saya mendengar kerinduan ke anak, Itu pun saat itu walaupun tidak terlalu viral, mentang-mentang anak politisi, anak artis (jadi membela),” jelas Kak Seto menambahkan.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia itu menyebutkan sebagai anggota balai pertimbangan pemasyarakatan, dari kemenkumham, dirinya sering datang juga ke lapas-lapas merasakan pedihnya melihat anak yang terpaksa ikut ibunya yang sedang menjakani masa hukuman.
“Sangat concern, dan itu sudah saya perjuangkan sejak dulu, cuma yah itu tadi tidak pernah terdengar media,” pungkasnya.
Alumni Psikologi UI ini pun mengklarifikasi pernyataannya mengenai anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dirinya tidak menyangka soal statement yang dilontarkannya menimbulkan kontroversi dan kesalahpahaman.
“Jadi waktu kemarin, saya keluar dari Mabes Polri ditanya oleh media, iya saya spontan bilang bahwa bayi perlu dekat dengan Sang ibu, bagaimana caranya? jadi tahanan rumah atau di lapas ada tempat khusus buat bayi,” pungkas Kak Seto.(pri)
Sumber: Tabloidbintang
