BANDA ACEH – Pemukulan anggota Paspampres terhadap sopir truk di simpang tiga Manahan Solo ini memancing kemarahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan usai mediasi, Gibran masih terlihat geram pada Paspampres bernama Hari Misbah ini.
Usai mediasi, Paspampres tersebut keluar dari ruang Wali Kota Solo Jumat (12/8/2022).
Ia kemudian menemui awak media yang sudah berada di depan pintu. Saat akan diwawancarai, Gibran yang tiba-tiba dibelakangnya masih terlihat geram dan kemudian menarik masker Paspampres ini.
Aksi copot paksa masker oleh Gibran ini menuai kritikan dari netizen. Akun Twitter @rudisarupa menyebut tindakan Gibran itu kurang sopan.
“Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap dijaga wibawanya,” cuit @rudisarupa.
Cuitan itu dibalas Gibran, satu jam kemudian. “Dia sudah memukuli warga saya,” tulis putra sulung Presiden Jokowi ini.
Seolah tak cukup sekali, Gibran kembali membalas cuitan yang sama milik @rudisarupa, sekitar 90 menit kemudian.
“Maaf. Justru wibawa korban yang harus saya jaga,” cuit Gibran lagi.
Balasan Gibran atas cuitan @rudisarupa itu membelah netizen.
Sebagian menilai aksi Gibran cenderung berlebihan, sisanya menilai wajar karena membandingkan pencopotan masker itu dengan pemukulan yang dilakukan Hari.