Jumat, 15/11/2024 - 03:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dikenal Tak Neko-neko, Anies Baswedan Kaget Tom Lembong Tersangka Korupsi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Mantan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan akhirnya memberikan tanggapannya atas penetapan sahabatnya, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tom yang merupakan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015-2016 ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula oleh Kejagung pada Selasa, 29 Oktober 2024. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam pernyataannya, Anies mengaku terkejut atas kabar tersebut. Ia memastikan akan memberikan dukungannya kepada Tom yang telah dikenalnya selama hampir 20 tahun.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Tom selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit,” kata Anies seperti dikutip redaksi melalui akun X resminya, Rabu 30 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Menakar Posisi Gibran di Kursi Wapres Tanpa Beking Partai
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Anies mengaku mengenal Tom sebagai sosok yang jujur dan tidak memiliki sikap yang neko-neko selama berkarier di sektor usaha maupun pemerintahan. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Tom, menurut Anies, disegani baik di lingkup nasional maupun internasional karena dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat kelas menengah Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Meski begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan bahwa proses hukum tetap harus berjalan dan menghormati keputusan yang ada. 

“Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil. Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Sosok Surunuddin Dangga Bupati Konawe Selatan yang Copot Camat Baito, Imbas Kasus Guru Supriyani

Di akhir pernyataannya, Anies menyebutkan harapannya agar proses ini dapat membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum, bukan sekadar kekuasaan.

Ia mengutip Penjelasan UUD 1945 yang menyebut bahwa “Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat).”

Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu berharap Tom untuk tetap mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang selalu ditunjukkan sepanjang hidupnya. 

“I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَبْتَغُوا فَضْلًا مِّن رَّبِّكُمْ ۚ فَإِذَا أَفَضْتُم مِّنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِندَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِن كُنتُم مِّن قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ البقرة [198] Listen
There is no blame upon you for seeking bounty from your Lord [during Hajj]. But when you depart from 'Arafat, remember Allah at al- Mash'ar al-Haram. And remember Him, as He has guided you, for indeed, you were before that among those astray. Al-Baqarah ( The Cow ) [198] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi