Dirjen Bea Cukai Punya Kekayaan Rp 51,8 Miliar, dalam Setahun Melonjak Rp 8,5 Miliar

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menjadi sorotan publik. Musababnya, banyak keluhan masayarakat tentang pengenaan pajak barang dari luar negeri yang nilainya dianggap tak masuk akal. Sekelas penyanyi Cakra Khan juga membuat testimoni.

 

Di luar polemik tersebut, kini pimpinan Ditjen Bea Cukai, Askolani yang disorot oleh warganet karena memiliki harta yang cukup besar. Berdasarkan data dari laman resmi LKHPN, disebutkan harta Askolani per 2022 senilai Rp 51.872.392.622. 

ADVERTISEMENTS

Setahun sebelumnya, kekayaan Askolani senilai Rp 43.266.482.537 atau naik sekitar Rp 8,5 miliar dalam setahun.

ADVERTISEMENTS

 

Adapun kekayaan Dirjen Bea Cukai ini terdiri atas 8 tanah dan bangunan senilai Rp 17.002.044.000. Tanah dan bangunan ini tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kabupaten/Kota Bogor.

ADVERTISEMENTS

 

Kemudian sda harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.323.000.000. Terdiri atas satu unit Toyota Alphard, satu unit Nissan Xtrail, dan mobil Jeep Audi.

ADVERTISEMENTS

 

 

Selanjutnya ada berupa harta bergerak lainnta senilai Rp 1.170.000.000, surat berharga Rp 19.529.101.450, kas dan setara kas Rp 12.063.495.388 serta harta lainnya Rp 1.174.842.084.

ADVERTISEMENTS

 

Askolani juga memiliki utang Rp 390.090.300. Sehingga total kekayaan Askolani berdasarkan LHKPN terakhir yang diunggah tahun 2022 senilai Rp 51.872.392.622.

ADVERTISEMENTS

Exit mobile version