Jumat, 15/11/2024 - 13:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Disambut Baik Keluarga Yosua Ternyata Malah Bela Sambo, Irma Hutabarat Sebut Pdt Gilbert 'Bermuka Dua'

image_pdfimage_print

“Bharada E diperintahkan menembak maksudnya bukan membunuh, tetapi hanya menyadarkan supaya dia mau mengakui perbuatannya. Kemudian pembunuhan itu terjadi,” kata pendeta Gilbert dalam sebuah video di saluran Youtubenya dikutip Populis.id Senin (26/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tidak hanya itu, Pendeta Gilbert mengatakan, setelah Brigadir J terkapar usai dihujani lima tembakan, Ferdy Sambo memanggil ambulans, dia tidak ingin peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan kepada istrinya diketahui publik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ada upaya memanggil ambulans karena gak mau cerita ini diketahui publik dan sangat memalukan,” ujarnya lagi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam kesempatan itu, Pendeta Gilbert dengan tegas membantah klaim pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut, motif pembunuhan itu karena pernikahan Ferdy Sambo dengan seseorang yang dipanggil ‘si cantik’ dibongkar Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ferdy Sambo dan sicantik disebut telah dinikahkan seorang rohaniwan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurutnya, motif yang dikemukakan Kamaruddin Simanjuntak tak masuk akal, sebab sebagai seorang pemeluk Kristen Ferdy Sambo pasti mengetahui peraturan pernikahan dalam agama yang dianut, yakni tak ada pernikahan siri atau nikah di bawah tangan.

Berita Lainnya:
Anggota Kabinet Makan Nasi Kotak Selama Retreat Supaya Jadi Prajurit yang Loyal kepada Rakyat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Saya pikir itu rohaniawan gila kali, kita kan Kristen tidak mengenal pernikahan siri. Makin ke sini terlihat garingnya,” katanya lagi.

Tegas membantah pernyataan Kamaruddin, Pendeta Gilbert secara tak langsung justru mendukung Ferdy Sambo.

“Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya. Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta,” kata Pendeta Gilbert.

Pendeta Gilbert menegaskan, pemerkosaan bisa dilakukan siapa saja dengan menyasar siapapun, kata dia selama ini sudah banyak terjadi kasus pelecehan mengerikan seperti ayah kandung merudapaksa anak kandungnya.

Berita Lainnya:
Kuasa Hukum Pastikan LHKPN Tom Lembong Tidak Salah Isi: Memang Tidak Punya Tanah dan Mobil

Jadi menurutnya, kemungkinan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi juga bisa terjadi.

“Bicara tentang perkosaan jangan pernah bicara gak mungkin. Bahkan ketik di google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi gak ada istilah gak mungkin,” tuturnya.

Pendeta Gilbert Didoakan Agar Bertobat dan Kembali ke Jalan yang Benar

Pada akun Youtubenya, Gilbert membela Ferdy Sambo mati-matian. Ia menyebut Ferdy Sambo melakukan pembunuhan demi harkat dan martabat. 

Gilbert begitu percaya dengan omongan dari Putri Candrawathi yangs udah berulang kali berbohong. Warganet pun menduga bahwa Gilbert telah menerima suap dari Ferdy Sambo. 

Lalu, Gilbert diduga yang menikahkan Ferdy Sambo dengan si Cantik. 

Warganet pun geram dengan sikap Gilbert:  

Koko Ginting: Mari Kita Doakan Pdt Gilbert Agar Bertobat. Amin

Vie; Saya justru ingin berdoa buat Pak Pdt Gilbert

1 2

Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [82] Listen
But they who believe and do righteous deeds - those are the companions of Paradise; they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi