Diskusi PWF Dibubarkan Ormas, Pasek Suardika Sebut Aparat Kecolongan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –Beredar video yang dibagikan akun @jeg.bali memperlihatkan mantan Hakim MK I Dewa Gede Palguna terlibat keributan dengan kelompok pria berbadan kekar. Dewa Gede Palguna diusir kelompok diduga ormas tersebut saat akan menjadi narasumber dalam acara diskusi yang digelar The People’s Water Forum (PWF).

Advokat sekaligus politikus Gede Pasek Suardika menanggapi hal itu. Melalui media sosial Facebook, Gede Pasek Suardika menyesalkan perilaku arogan tersebut. Menurut dia, mereka itu seakan menjadi polisi swakarsa dengan menggagalkan acara diskusi.

ADVERTISEMENTS

Terlebih salah satu narasumbernya adalah mantan Hakim MK yang juga anggota Majelis Kehormatan MK Dr Dewa Gede Palguna.

ADVERTISEMENTS

”Era reformasi kok malah phobia,” tulis Pasek Suardika dikutip pada Rabu (22/5).

ADVERTISEMENTS

Menurut dia perilaku arogan yang ditunjukkan oleh ormas tersebut seharusnya ditertibkan oleh aparat kepolisian.

ADVERTISEMENTS

”Saya menilai aparat keamanan kecolongan mengawal demokrasi khususnya kebebasan berbicara. Terlebih ini di ruang diskusi,” jelas Pasek Suardika.

ADVERTISEMENTS

Dia juga menyebut bahwa sangat parah jika ormas seperti itu kemudian merasa lebih polisi dari polisi. Dia menambahkan, jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan ada aksi jalanan tandingan dengan membuat ormas polisi juga.

ADVERTISEMENTS

”Parah banget, phobia akut dengan diskusi saja takut, mestinya datang adu argumentasi,” jelas Pasek Suardika.

Untuk diketahui, PWF merupakan ruang masyarakat sipil untuk merespons agenda Word Water Forum (WWF), mengkritisi privatisasi air, dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan rakyat.

Kegiatan diskusi itu digelar di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, pada Senin (20/5) dan Selasa (21/5)

Exit mobile version