Minggu, 17/11/2024 - 05:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ditanya Siapa Pihak yang Harus Tanggung Jawab soal Kanjuruhan? Jokowi Bingung, Menpora Garuk-garuk

BANDA ACEH – Ketika ditanya siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, tingkah Persiden Jokowi jadi sorotan publik.

Presiden Jokowi kelihatan bingung dan hanya memberikan jawaban yang menggangtung.

Hal ini terjadi ketika Jokowi meninjau lokasi tragedi yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Rabu (5/10).

Ia didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Salah satu wartawan bertanya, “Selain investigasi, adakah pihak-pihak yang harus meminta maaf paling tidak kepada para korban atau keluarga korban?”

Presiden yang telah berusia 61 tahun ini tak langsung menjawab. Ia terdiam sebentar.

Sementara Menpora Amali tampak menggaruk-garuk dahinya sembari melihat ke arah depan, dimana para wartawan berdiri.

Ketum PSSI Iwan Bule dan Kapolri Listyo Sigit pun tak bicara. Mereka tampak menoleh ke kanan untuk menanti jawaban dari Jokowi.

Tak berapa lama Jokowi mengarahkan pandangan ke samping. Kepalanya sedikit menoleh kepada wartawan yang bertanya. Gesturnya seakan meminta jurnalis itu mengulang pertanyaan.

Namun belum sampai selesai awak media tersebut mengulang pertanyaan, Jokowi pun langsung menjawab.

“Semuanya dilihat terlebih dahulu secara menyeluruh lewat tim gabungan independen pencari fakta, terima kasih,” ujar Jokowi.

Presiden dan rombongan setelah itu langsung menutup sesi tanya jawab dan bergegas meninggalkan stadion.

Kejadian ini terdokumentasikan dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (5/10).


Reaksi & Komentar

وَإِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ سَرِّحُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ ۚ وَلَا تُمْسِكُوهُنَّ ضِرَارًا لِّتَعْتَدُوا ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ ۚ وَلَا تَتَّخِذُوا آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمَا أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّنَ الْكِتَابِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُم بِهِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [231] Listen
And when you divorce women and they have [nearly] fulfilled their term, either retain them according to acceptable terms or release them according to acceptable terms, and do not keep them, intending harm, to transgress [against them]. And whoever does that has certainly wronged himself. And do not take the verses of Allah in jest. And remember the favor of Allah upon you and what has been revealed to you of the Book and wisdom by which He instructs you. And fear Allah and know that Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [231] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi