Jumat, 15/11/2024 - 15:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Donna Agnesia Tak Ingin Buru-Buru Lepas Anak Bungsu Sekolah ke Luar Negeri

BANDA ACEH – Darius Sinathrya dan Donna Agnesia termasuk orang tua yang total untuk mendukung minat anak-anaknya terhadap sebuah bidang. Sudah sekitar satu tahun melepas putra sulungnya, Lionel menekuni sekolah sepakbola ke Prancis, mereka pun sedang bersiap untuk melakukan hal serupa pada anak keduanya, Diego.

Memang, sama seperti Lionel, Diego pun punya ketertarikan pada bidang olahraga sepakbola sejak lama. Untuk itu, Darius dan Donna pun sudah mempersiapkan fasilitas serupa seperti Lionel untuk Diego.

“Kalau anak cowok ini kan Darius maunya sebelum 14 tahun mereka sudah berangkat dan untungnya kita sudah temukan sekolah yang pas dengan usianya mereka jadi diberangkatkan lah,” kata Donna Agnesia di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Keluarga Doma Agnesia. (Instagram)

Namun, berbeda dengan Lionel dan Diego, baik Donna maupun Darius belum ingin buru-buru mendorong anak bungsunya, Sabrina untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Darius mengaku masih melihat minat dan bakat putrinya itu tehadap ketertarikan pada bidang tertentu.

“Karena kalau Sabrina sebenarnya masih memilih apa yang dia mau jalani sebenarnya untuk karier dan masa depannya dia nanti,” ungkap Darius.

Terlebih, Darius menilai jika selama ini Sabrina masih menunjukkan ketertarikan pada bidang yang berbeda-beda sehingga riskan untuk langsung mengarahkannya pada satu fokus bidang tertentu.

“(Sabrina) Masih berubah, masih ngeraba, dan dia bilang, ‘aku SMP mau di sini aja’, jadi mungkin setelah dia masuk SMP kelas 1, baru kita mulai ngobrol lagi Sabrina maunya apa. Apa mau ke A atau fashion misalnya, cooking misalnya, kita lihat nanti,” lanjutnya.

Bagi Donna Agnesia sendiri mengaku masih keberatan jika Sabrina juga akan menempuh pendidikan di luar negeri dalam waktu dekat. Ia mengaku akan merasa kesepian jika tiga anaknya pergi menempuh pendidikan di luar negeri di waktu yang bersamaan.

“Tergantung urgensinya sih ya. Kalau enggak, hliang semua tiga-tiganya pergi semua,” pungkas Donna Agnesia.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ البقرة [79] Listen
So woe to those who write the "scripture" with their own hands, then say, "This is from Allah," in order to exchange it for a small price. Woe to them for what their hands have written and woe to them for what they earn. Al-Baqarah ( The Cow ) [79] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi