Dosen STIK Pante Kulu Beri Pelatihan Wirausaha Budikdamber Ikan di Dayah Modern Terpadu

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Pante Kulu melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Dayah Modern Terpadu Teungku Chik Pante Kulu, Gampong Beurabung, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar pada Selasa, 1 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan wirausaha santri, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

Ketua Dayah Modern Terpadu, Rizqiya W. Saputra, ST, MT, dalam sambutanya, mengapresiasi inisiatif kegiatan pelatihan wirausaha budikdamber ikan ini sebagai langkah strategis untuk membangun kesadaran dan kemampuan santri.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

“Program ini merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran dan kemampuan para santri dalam bidang ketahanan pangan, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan wirausaha yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Rizqiya berharap kedepanya ada kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengembangkan potensi para santri dan para guru baik dalam bidang usaha, perikanan, perkebunan, dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Ketua STIK Pante Kulu, Dr. Aswita, S.Hut, MP, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat dalam memajukan sektor pangan.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

“Kemandirian pangan adalah salah satu pilar penting dalam membangun ketahanan nasional. Santri diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Bakruddin, S.Si, MT, selaku Ketua pelaksana kegiatan PKM, menjelaskan bahwa pelatihan ini melibatkan beberapa narasumber ahli yang memberikan materi terkait budidaya ikan lele dalam ember dan budidaya sayuran secara terpadu.

“Program pelatihan ini mencakup berbagai aspek teknis dan praktis mengenai budidaya ikan lele dalam ember serta budidaya sayuran secara terpadu. Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi para santri untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memanfaatkan lingkungan sekitar menjadi bernilai ekonomi,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membekali santri dengan keterampilan praktis, tetapi juga membentuk pola pikir wirausaha yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga dapat mencetak generasi santri yang tangguh, mandiri, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Dalam sesi pelatihan, hadir beberapa narasumber yang menyampaikan materi sesuai dengan bidang keahliannya. Dr. Cut Dara Dewi, S.Pi., M.Si, memaparkan materi terkait teknik budidaya ikan dalam ember dengan penekanan pada pemanfaatan ruang yang efisien.

Narasumber kedua, Muhammad Syukran, S.Pi, Ia menjelaskan cara merancang dan memanfaatkan alat sederhana untuk budidaya ikan lele.

Eka Sri Wulandari, S.P., M.P., sebagai narasumber ketiga, memberikan materi tentang teknik budidaya sayuran yang dapat diintegrasikan dengan sistem budikdamber untuk ketahanan pangan lokal.

Terakhir, Bakruddin mengucapkan terima kasih kepada DRTPM Kemdikbudristek yang sudah membiayai program Pengabdian Kepada Masyarkat ini, Ketua dan Para Dosen STIK Pante Kulu, Ketua Dayah beserta para dewan guru, Pemateri, Para Santri, dan Para Mahasiswa.

Bakruddin menutup acara dengan mengucapkan terima kasih kepada DRTPM Kemdikbudristek yang telah mendanai program ini, serta kepada semua pihak yang terlibat, Ketua dan para Dosen STIK Pante Kulu, Ketua Dayah, dewan guru, pemateri, santri, dan mahasiswa. [*]

Exit mobile version