DPC Gerindra se-Aceh Rekomendasi Safaruddin Maju Jadi Bupati Abdya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH | – Dewan Pimpinan Cabang  (DPC) Partai Gerindra se Aceh merekomendasikan Wakil Ketua DPRA, Safaruddin untuk maju sebagai calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) dalam pesta demokrasi Pilkada Aceh tahun 2024 mendatang.

Rekomendasi itu disampaikan dalam rapat koordinasi daerah (rakorda) Partai Gerindra Aceh yang berlangsung digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (16/7/2022) malam.

ADVERTISEMENTS

Selain Safaruddin yang merupakan Sekretaris DPD Partai Gerindra Aceh, juga ada beberapa nama kader lain yang direkomendasi maju sebagai kepala daerah pada Pilkada mendatang.

ADVERTISEMENTS

Yaitu Asib Amin sebagai calon Bupati Nagan Raya, Teuku Irfan TB calon Bupati Aceh Jaya, Dailami calon Bupati Bener Meriah, H Sibral Malasyi calon Bupati Pidie Jaya, H Abdurahman Ahmad calon Bupati Aceh Besar, dan T Zainal Abidin calon Bupati Aceh Timur.

ADVERTISEMENTS

Ditingkat provinsi, pengurus cabang merekomendasikan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang juga Anggota DPR RI TA Khalid sebagai kandidat Gubernur Aceh.

ADVERTISEMENTS

Safaruddin mengatakan, sebagai kader dirinya siap menjalankan tugas dan amanah apapun yang diberikan partai.

ADVERTISEMENTS

“Saya sebagai kader, saya siap terima tugas dan perintah kemana pun, apalagi untuk membangun kampung halaman,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

“Namun fokus utama kami sekarang adalah bagaimana menjadikan Bapak Prabowo sebagai Presiden dan Gerindra menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024,” tegasnya.

Ia mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas rekomendasi partai, terhadap dirinya yang dipercayai untuk menjadi perserta dalam kontestasi pemilihan Bupati Abdya nantinya.

“Saya mengucapkan terima kasih kasih kepada seluruh anggota dan kader partai atas kepercayaan yang telah diberikan,” ujarnya.

Disisi lain, Safaruddin juga menambahkan bahwa Gerindra akan menentukan calon kepala daerah setelah melihat hasil Pemilu mendatang.

Baik yang akan didukung atau diusung pada Pilkada 2024 sebagai calon gubernur/wakil gubernur Aceh, bupati/wakil bupati, maupun walil kota/wakil wali kota.

“Calon kepala daerah akan ditentukan oleh hasil Pileg, kami saat ini sedang fokus merebut kemenangan besar di Pileg dulu baru selepas itu kita bicarakan Pilkada,” ucapnya.[]

Exit mobile version