Sabtu, 16/11/2024 - 17:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

DPR Sayangkan Jaksa Agung Wajarkan Ribuan Jaksa Main Judol New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menyebut bahwa ribuan Jaksa banyak yang terlibat permainan judi online (Judol) karena iseng, menuai kritik.Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyesalkan pernyataan tersebut. Meskipun, pengakuan secara jujur dan terbuka dari Jaksa Agung juga perlu dihargai.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Pengakuan itu sangat penting dan patut kita hargai. Namun jika alasan main judol karena iseng tentu patut kita sayangkan. Sebab kejaksaan adalah institusi penegak hukum,” kata Nasir kepada RMOL, Sabtu, 16 November 2024.

Berita Lainnya:
Bawa 2 Tuntutan, Ratusan Ribu Buruh Gelar Demonstrasi Setelah 4 Hari Prabowo Dilantik Jadi Presiden
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Nasir Djamil, Jaksa selaku penegak hukum seharusnya menegakkan aturan bahwa judol melanggar hukum.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Siapapun yang bekerja di dalamnya, baik jaksa dan nonjaksa, maka diharapkan ikut menjaga marwah kejaksaan dengan cara tidak main judol dengan alasan apapun,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Desak Polri Periksa Budi Arie Setiadi
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui ada ribuan anggota kejaksaan yang diduga terlibat judi online.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hal itu diakuinya saat rapat kerja bersama Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jujur saja ada pegawai yang ikut (judi online) dan hanya iseng-iseng di bawah lima ribuan begitu,” ungkap Burhanuddin.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi