Sabtu, 16/11/2024 - 23:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

DPRK Kirim Usulan Pj Bupati Abdya ke Kemendagri, Ini Namanya

BLANGPIDIE | – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) telah mengusulkan tiga nama Penjabat (Pj) Bupati Abdya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tiga nama Pj Bupati yang diusulkan legislatif Abdya yakni, Darmansyah Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh, Azhari Kadis Koperasi dan UMKM Aceh, dan Amiruddin yang saat ini menjabat Sekretaris DPRK Abdya.

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto mengatakan pemilihan dua nama pejabat Provinsi Aceh awalnya sesuai usulan kedua fraksi yang terdapat dalam DPRK Abdya. Sehingga mengerucut pada dua nama yang diajukan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Abdya yaitu Darmansyah dan Azhari.

“Bahwa atas pertimbangan pimpinan dan dengan mendengar masukan dari sejumlah anggota maka pimpinan mengusulkan satu nama yang mewakili unsur pejabat strategis Kabupaten Abdya yaitu Amiruddin, Sekwan DPRK Abdya,” kata Nurdianto, Rabu (20/7/2022).

Nurdianto menjelaskan, bahwa pada tanggal 18 Juli 2022, ketiga pimpinan DPRK Abdya berkonsultasi dengan otoritas berwenang di Kemendagri untuk meminta penjelasan persyaratan administratif sehingga ketiga calon yang kita usulkan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Perundang-undangan.

Dia menyebutkan, keesokan harinya pada 19 Juli 2022, ketiga pimpinan menyerahkan kembali biodata kelengkapan administrasi ketiga nama tersebut ke Kemendagri.

“Dengan demikian usulan calon Pj Bupati dari DPRK Abdya kita anggap final pada tanggal tersebut,” ucap politisi Partai Demokrat ini.

Nurdianto menegaskan, DPRK Abdya yakin dan percaya bahwa tim seleksi penilai akhir pemerintah pusat akan bekerja secara profesional dan objektif dalam menyeleksi tiga nama calon Pj Bupati Abdya, baik yang diusulkan DPRK Abdya, yang diusulkan Gubernur Aceh, maupun nama yang dijaring oleh Kemendagri.

“DPRK Abdya akan meghormati dan mendukung sepenuhnya siapapun nantinya yang akan ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Pj Bupati Abdya,” demikian Nurdianto.[]


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi