D’production Luncurkan Single Jiepot, Kolaborasi Musik Antar Genre

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Banda Aceh- D’production Music Studio meluncurkan single pertamanya berjudul Jiepot, Sabtu (5/8/2022). Lagu tersebut menjadi single debut setelah D’production Music Studio vakum beberapa tahun terakhir.

Project director D’production Music Studio, Teuku Dedenia mengatakan single tersebut bergenre etnik dan metal.

ADVERTISEMENTS

Jiepot dalam Bahasa Aceh bermakna berhembus, kata tersebut merujuk ke lirik lagu yang mengandung pesan moral tentang kehidupan.

ADVERTISEMENTS

“Seperti halnya kita hidup, ada kalanya ke kanan, ke kiri. Kadang sedih, kecewa, kadang harapan kita tidak terpenuhi. Jadi sebenarnya ini adalah pengingat diri untuk berpegangan pada Allah,” ujar Poetjut, penulis dan penyanyi single Jiepot.

ADVERTISEMENTS

Proses produksi single serta musik video berlangsung sejak tahun 2016. Teuku Dedenia mengatakan bujet produksi berkisar sekitar Rp300 juta.

ADVERTISEMENTS

Kata Deden, dalam musik video yang akan tayang di kanal YouTube tersebut, mereka memadukan musik etnik dan beberapa genre lain seperti metal dan hardcore dengan tarian yang merepresentasikan kerendahan hati dan ketundukan pada pencipta.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, mereka juga menyajikan tampilan personel band yang berbeda. Pemain bass dan gitar band D’project yang masing-masing bernama B Grey, Dark Denio, dan S Blue memakai topeng berlampu. Tujuannya, agar pendengar dapat menikmati musik dan lagu yang dibawakan tanpa distraksi.

ADVERTISEMENTS

Selain lagu berbahasa Aceh, mereka juga akan memproduksi lagu berbahasa Indonesia dan Melayu.

“Kita punya tujuan mengangkat kazanah musik tradisi Aceh ke kancah dunia dengan sentuhan kekinian,” ujar Teuku Dedenia.

Exit mobile version