BANDA ACEH | – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam (DPW SI) Aceh menggelar Halal Bi Halal dan rapat konsolidasi bersama sayap organisasi di Hotel Rumoh PMI Aceh, Banda Aceh, Minggu (5/6/2022) kemarin.
Selain pengurus wilayah, turut diundang dan hadir sayap Organisasi SI; Pemuda Muslimin Indonesia, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI), Gertasi (Gerakan Tani syarikat Islam), juga Wanita Syarikat Islam (WSI).
Ketua panitia pelaksana Bahrul Ulum menyampaikan, agenda ini sebagai langkah awal melakukan konsolidasi organisasi Syarikat Islam Aceh sebagai unsur pengurus yang baru untuk masa jihad 2022-2025.
“Kegiatan ini menjadi penting dalam hal penyamaan persepsi, dan nantinya akan dituangkan dalam program kerja organisasi melalui rapat kerja wialayah SI Aceh yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Bahrul Ulum.
Bahrul yang juga Sekretaris Wilayah SI Aceh mengatakan, acara itu juga dihadiri oleh Presiden Lajnah Tanfidhiah Syarikat Islam (LTSI), Dr Hamdan Zoelva secara virtual.
Hamdan Zoelva dalam sambutannya, mengatakan peran staregis SI dibidang dakwah ekonomi. Dia menggambarkan kondisi perekonomian ummat islam Indonesia, bahwa dari 50 orang daftar orang terkaya Indonesia hanya satu orang pribumi dan islam.
“Sementara 4 persen orang terkaya itu sebanding dengan jumlah kekayaannya demgan kekayaan yang dikuasai penduduk Indonesia,” ucap Hamdan Zoelva.
Hamdan menyebutkan, kedepan pihaknya sebagai kaum SI, harus concern dibidang dakwah ekonomi dan salah satunya yang sedang dilakukan SI melalui Lembaga Salam Halal SI.
Sementara itu, Ketua Wilayah SI Aceh, Zulmahdi Hasan, menekankan konsolidasi sebagai awal munuju organisasi yang besar dan jaya dengan menghilangkan dichotomy dalam kepengurusan.
“Semua kaum SI setelah baiat, kemudian menjadi kader ideologis serta punya kedudukan setara sebagai kaum SI yang lain,” ujarnya
Zulmahdi juga berkomitmen segera berbenah dengan membentuk cabang serta sayap SI yang ada. Dia mengatakan, dalam rapat kerja wilayah nanti pihaknya akan fokus kepada amanah majlis tahkim SI ke 41.
Dimana amanah majlis tahkim SI ke 41 yakni mengimplementasikan program kerja nyata untuk membangkitkan ekonomi ummat dengan para stakeholders lainnya di Aceh dan Nasional.
“Seperti mengembangkan UMKM dengan standar halal, ekonomi syariah dengan perbankan dan lembaga keuangan syariah,” kata dia.