Jumat, 15/11/2024 - 01:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

dr. Iman: Kusta Bisa Diobati dan Disembuhkan

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Kusta bisa diobati dan bisa disembuhkan. Masyarakat dihimbau untuk menghilangkan stigma terhadap penderita kusta.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut ditegaskan oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, Sp.KKLP, MKM saat ditemui Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh di lapangan Blang Padang, Banda Aceh pada Minggu (4/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Iman saat itu hadir di acara peringatan Hari Kusta Sedunia yang yang diselenggarakan oleh Dinkes Aceh. kegiatan tersebut kolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (Perdosi Aceh) dan Dinkes Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit kusta kepada pengunjung Blang Padang. Sejumlah dokter spesialis Kulit yang hadir dilokasi juga ikut membagikan Sun Block dan serum untuk menjaga kesehatan kulit dari paparan panas sinar matahari secara gratis kepada pengunjung. Tim dokter ini juga membuka layanan konsultasi kesehatan kulit secara gratis kepada pengunjung Blang Padang.

Berita Lainnya:
Abu Mudi Keluarkan Maklumat Menangkan Bustami-Fadhil di Pilkada 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kusta ini, masyarakat harus tahu bahwa memang bisa diobati dan bisa sembuh. Jadi, jangan kemudian kita menjauhi orang dengan penyakit kusta, kemudian ditelantarkan, tidak diurus oleh keluarga. Itu jangan,” harap Iman.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Iman sangat mengharapkan agar kasus-kasus kusta ini bisa kita obati dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Pengobatan kusta itu maksimal 12-14 bulan. Satu tahun atau satu tahun dua bulan. Mudah-mudahan kasus kusta ini akan sembuh,” ujar Iman.

Iman juga mengharapkan agar, masyarakat dapat menghilangkan stigma terhadap penderita kusta. Masyarakat juga tidak perlu takut berinteraksi dengan penderita kusta, karena menurutnya penyakit kusta sangat sulit sekali untuk menular.

“Stigma di masyarakat juga harus diperkecil. Apabila ada anggota keluarga yang mengidap penyakit kusta agar bisa didampingi dengan baik sampai selesai pengobatan atau sembuh. Tidak perlu takut, karena penyakit kusta ini sangat sulit sekali menular”, tegas Iman.

Berita Lainnya:
Zamzami Dicopot, Surya Paloh Tunjuk Heri Julius Jadi Sekwil NasDem Aceh

Kepada masyarakat Iman meminta apabila menemukan ada bercak putih-putih seperti panu dikulit dan tidak ada rasa, tidak ditumbuhi oleh bulu, tidak ada keringat di daerah tumbuhnya bercak putih-putih tersebut agar dapat segera memeriksakan dirinya ke dokter, agar bisa dilakukan pemeriksaan dan dipastikan apakah itu kusta atau bukan.

“Jangan takut karena kusta bisa disembuhkan dengan pengobatan yang teratur selama 6 bulan atau maksimal 12-14 bulan. Mudah-mudahan masyarakat dapat teredukasi dengan baik, mengetahui dengan baik tanda penyakit ini, dan bisa langsung ke pusat-pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan juga ke tempat pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya atau juga ke dokter spesialis kulit. Di Banda Aceh, masyarakat juga bisa datang ke pusat penyakit kulit yang khusus melayani kusta sehingga kusta ini tidak ada lagi di antara kita masyarakat Aceh,” harap dr. Iman.

Artikel dr. Iman: Kusta Bisa Diobati dan Disembuhkan pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.


Reaksi & Komentar

تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ البقرة [141] Listen
That is a nation which has passed on. It will have [the consequence of] what it earned, and you will have what you have earned. And you will not be asked about what they used to do. Al-Baqarah ( The Cow ) [141] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi