Sabtu, 16/11/2024 - 06:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Drakor The Law Cafe Curi Perhatian Petinggi WHO

BANDA ACEH – Lee Seung Gi dan Lee Se Young dipertemukan kembali dalam drama Korea The Law Cafe. Baru dua episode, drama ini sukses mencuri perhatian para pencinta drama Korea.

The Law Cafe mengangkat kisah dua teman lama, Kim Jung Ho dan Kim Yoo Ri. Kim Jung Ho merupakan mantan jaksa yang keluar dari pekerjaannya karena satu insiden dan berakhir menjadi tuan tanah.

Kim Yoo Ri adalah seorang pengacara yang memutuskan berhenti dari firma hukumnya. Ia kemudian menyewa salah satu ruangan di gedung yang disewakan Kim Jung Ho dan membuka sebuah kafe bernama Law Cafe. Namun, kafe ini bukan kafe biasa. Law Cafe juga membuka konsultasi hukum untuk para pelanggannya.

Kepopuleran drama tersebut kini bahkan mencuri perhatian petinggi WHO. Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagai Direktur Jenderal WHO, mengunggah cuplikan video salah satu adegan di drama Korea The Law Cafe.

Ia menyoroti salah satu dialog yang membahas pentingnya menjaga kadar garam. Dalam adegan tersebut, Kim Jung Ho tengah mengobrol dengan dua perempuan paruh baya sambil menikmati makanan yang mereka buat.

Kim Jung Ho pun merasa masakan mereka terlalu asin. Ia pun memberi saran untuk mengurangi kadar garam dalam masakan.

“Terima kasih karena telah membahas rekomendasi dari WHO soal konsumsi garam #LeeSeungGi dan @MyLoveKBS di drama #TheLawCafe,” tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Tentu saja #KurangiGaram sangat baik untuk kesehatan. Tidak boleh lebih dari satu sendok makan teh perhari,” pungkasnya.

Postingan itu tentunya mencuri perhatian para pencinta drama Korea. Banyak yang ikut memuji The Law Cafe karena memasukkan unsur edukasi ke dalam dialog dramanya.

감사합니다 for the shout-out on @WHO recommendation on salt intake, #LeeSeungGi and @MyloveKBS in your new K-drama #TheLawCafe!

Indeed, #LessSalt is better for our health – no more than a teaspoon per day. pic.twitter.com/VlHWiNjo2F

— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) September 6, 2022

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi