Selasa, 19/11/2024 - 03:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dua Dokter Kegep Selingkuh dalam Mobil di Parkiran RS, Yang Cewek Ternyata Anak Wakil Bupati

BANDA ACEH –  Dua oknum dokter ketangkap basah selingkuh dalam mobil di parkiran.Dua oknum dokter tersebut digerebek oleh seorang pria yang diduga suami dokter wanita yang selingkuh tersebut.

Video detik-detik penggerebekan dua oknum dokter yang diduga selingkuh dalam mobil beredar luas.

Kedua dokter itu tampak panik saat digerebek oleh warga setempat. 

Menurut informasi, penggerebekan diduga terjadi di halaman RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (10/5/2024).

Penggerebekan itu juga dilakukan langsung oleh suami sah dari dokter wanita tersebut. 

Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa dokter tersebut telah melakukan perselingkuhan dan telah beberapa kali melakukan mesum. 

Sebab, dokter wanita dalam mobil itu telah memiliki suami sah namun sering jalan bersama dokter pria tersebut. 

“Selingkuh ini, selingkuh. Perlihatkan semua data. Jangan moko astagfirullah,” ungkap seorang pria dalam video tersebut. 

Parahnya, salah seorang pria yang diduga suami sah dokter wanita tersebut menyebut bahwa perselingkuhan keduanya sudah sering terjadi. 

Bahkan, dokter wanita itu disebut merupakan anak dari salah seorang wakil bupati. 

“Berapa kali mi mu ec*l anaknya orang. Kau tau ji siapa itu kau ec*l anaknya pak wakil bupati. Jam 11 sampai jam 3 apa mukerja,” ucapnya pria yang diduga suami sah dokter wanita tersebut.

Usai digerebek karena ketahuan, warga setempat kemudian membawa keduanya ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

“Bawa saja langsung ke kantor polisi,” terang dalam video itu. 

Sementara itu Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, kasus tersebut sudah diterima laporannya. 

Namun, kedua pihak sepakat berdamai dan diselesaikan secara kekeluargaan. 

“Sudah ada. Tapi mereka selesaikan kekeluargaan. Hanya mediasi,” singkat Kompol Muhammad Yusuf kepada wartawan kemarin.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi