TAPAK TUAN – Hujan dengan intensitasi tinggi sejak Rabu, 31 Agustus 2022 kemarin, menyebabkan sejumlah kawasan di Aceh Selatan digenangi banjir. Bahkan ketinggian air mencapai 75 senti hingga satu meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Zainal, mengatakan ada beberapa kecamatan yang terdampak banjir, yakni Pasie Raja, Tapak Tuan, dan Samadua.
“Banjir terparah di Samadua dan Tapak Tuan. Ketinggian air mencapai 75 senti – 1 meter,” ucap Zainal saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, (1/9/2022).
Zainal menerangkan, banjir yang menyebabkan sejumlah kawasan di Aceh Selatan itu, disebabkan intesitas hujan tinggi sejak tadi malam. Hal ini mengakibatkan air sungai meluap ke pemukiman warga.
Dia menyebutkan, total rumah yang ambruk itu ada dua, sedangkan umah warga yang digenangi banjir masih dalam pendataan. Sementara jalan nasional terendam banjir di daerah Tapaktuan, Gunung Kerambil dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
“Saat ini di Samadua ada satu rumah yang hanyut terbawa banjir dan longsor, serta di Tapak Tuan ada satu rumah longsor,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, dalam musibah banjir ini tidak ada warga yang harus dieakuasi. Masyarakat yang rumahnya terdampak banjir hanya mengungsi ke rumah tetangganya.
Ia juga mengatakan, hingga kini hujan masuh mengguyur Acwh Selatan. Dia mengimbau masyarakat tetap wasada terutama daerah yang kemungkinan terjadi longsor, banjir bandang, dan lainnya.
“Lalu lintas masih aman, bisa dilalui tapi cukup berhati-hati karena takutnya ada pohon tumbang,” jelasnya.[]