Dua Sahabat Temukan Status Mengejutkan di Facebook Saat Malam Peristiwa Vina dan Eky di Cirebon

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai sejumlah kontroversi yang terjadi pada belakangan waktu.Kemunculan sejumlah saksi baru turut menambah daftar carut marut dalam pengusutan kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut.

Teranyar, muncul sosok Widi dan Mega selalu dua sahabat dari Vina yang memberikan kesaksiannya pada Sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal.

ADVERTISEMENTS

Widi dan Mega mengaku jika dirinya sempat melakukan komunikasi dan bertemu Vina sebelum malam peristiwa berlangsung.

ADVERTISEMENTS

Saat itu, Mega dan Widi pun merespons rencana pertemuan yang diminta Vina pada hari tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Meg si Vina minta jemput, yaudah ayo tapi di mana. Sebelum aku bales begitu, si Vina bilang nanti aku nginep lagi ya di rumah kamu. Terus aku bilang aja ke Vina yauda dijemput di mana, kata Vina di depan gang saja bilang begitu. Terus aku bilang OTW ya,” kata Widi memberikan kesaksiannya dikutip dari YouTube tvOne, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

ADVERTISEMENTS

“Aku ke sana bonceng sama Mega berdua terus aku datang di gang itu cuman si dia (Vina) belum sampai, kan dia bilang mau menginap ya, tapi dia enggak bawa pakaian,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS

Usai tiba di rumah Widi, Vina dan dua sahabatnya itu pun berbincang dengan pada Sabtu (27/8/2016) sore.

ADVERTISEMENTS

Kala itu, Widi mengaku Vina sempat meminjam uang kepadanya untuk membeli makanan hingga pembalut kewanitaannya.

Usai hal tersebut, Vina pun meminta Mega untuk mengantarkannya ke rumah kakaknya.

Seusai ke rumah sang kakak, Widi terkejut dengan Vina yang datang bukan bersama Mega melainkan Eky.

“Aku nanya ke Vina kamu tumben mandi kamu mau ke mana. Dia bilang mau malam mingguan dong sama si Eky,” kata Widi.

Lantas, Vina pun meminta bantuan kepada Widi untuk meminjamkan ia baju beserta celana yang akan digunakannya untuk berpergian bersama Eky.

Vina kala itu pun berjanji kepada kedua temannya itu akan kembali pada pukul 10.00 malam di kediaman Widi.

“Terus dia bilang begini ‘bilangin ya ke si Mega pokoknya nanti pulangnya jangan tidur dulu nanti pasti saya balik lagi ke rumah kamu bilangnya kayak gitu inget ya jam 10. Seingat aku tuh berangkatnya sebelum Maghrib,” kata Widi mengulas kisah itu.

Widi dan Mega Mengaku Dapat Rentetan Status Facebook Saat Peristiwa Kematian Vina dan Eky

Usai Vina memilih berjalan dengan Eky, handphone milik Widi pun kembali berdering sebagai pertanda adanya pesan masuk.

Setelah dilakukan pengecekan, BBM tersebut bersumber dari Vina yang tengah berpergian dengan kekasih hatinya Eky.

“Seingat saya jam 10 lebihan tapi dia (Vina) lewat BBM ‘P’ doang aku jawab apa. Aku habis balas begitu dia nelpon, nanya aku di mana, aku di rumah kenapa? Kamu mau ikut main enggak?, enggak aku bilang begitu,” katanya.

Tak lama berselang, handphone milik Widi kembali menerima telepon panggilan dari nomor Vina.

Saat itu, Widi tak sempat menjawab hingga kabar panggilan itu pun disampaikan oleh Mega.

Merasa tak ada yang janggal, kedua sahabat itu pun kembali melakukan aktivitas bermain Facebook sembari menunggu kedatangan Vina.

Namun saat itu pula, kedua sahabat itu tercengang melihat sejumlah status Facebook yang melintas di berandanya yang membawa nama Vina dan Eky.

“Aku buka Facebook itu, nah ramai tuh (status) RIP EKY, dan VINA DA. Aku enggak percaya dong, ini orang habis miscall ya masa ada status kayak gitu, kan aku enggak percaya,” jelas Widi.

Saat itu keduanya pun terkejut melihat ramainya kabar dari status Facebook yang menyebut kematian Vina dan Eky.

Sehingga kedua sahabat itu pun memutuskan untuk kembali menghubungi Vina melalui sambungan telepon selularnya.

Alangkah, terkejutnya kedua sahabat kala mendapatkan kabar secara langsung tentang peristiwa kematian Vina dan Eky dari pihak kepolisian melalui sambungan telepon selular tersebut.

“Telpon saja ya Meg, kata aku begitu. Nah telepon pertama nomornya enggak aktif, telepon lagi jadi tuh aku nelpon beruntun. Terus ada yang ngangkat. Terus aku bilang Meg kok yang ngangkat bapak-bapak ‘Assalammualikum. Ini ingin mengabarkan kalau ananda Vina dan Eky kecelakaan tunggal, ini dari Polsek Talun’,” cerita Widi.

Lantas kedua teman Vina itu pun memutuskan untuk melihat kondisi dari sepasang kekasih yang dikabarkan mengalami peristiwa kecelakaan tersebut.

“Sudah ada di RS Gunung Jati. Aku dan Mega langsung ke rumah sakit sekitar jam 1 an (malam). Aku pas sampai ke rumah sakit. Aku sampe langsung masuk ke UGD, sampai di UGD aku cuman lihat lewat tirai, aduh,” kata Widi.

Saat itu pula Widi dana Mega tiba-tiba dihampiri oleh tenaga medis yang tengah bertugas menangani kondisi Vina.

Saat itu, tenaga medis pun meminta kedua sahabat Vina itu menemaninya saat tengah kondisi kritis yang dialami.

“Nah pas kayak gitu ada perawat laki-laki, bilang mba siapanya? Aku temannya. Terus dia bilang sini-sini mba dibantu temannya biar cepat dia bilang kayak gitu. Ini kondisinya kayak gimana ya, jadi udah sakaratul banget. Nah pas kayak gitu aku syahadatin, sama Mega juga di syahadatin habis itu langsung nit (peragakan bunyi alat jatung),” ungkapnya. 

Diketahui kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon berawal dari adanya dugaan kecelakaan lalu lintas.

Namun, didapati kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon dilaporkan sebagai kasus pemerkosaan dan pembunuhan oleh Iptu Rudiana.

Exit mobile version