Selain itu, Najwa dan Najla sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang sangat membantu terhadap karir mereka. Apalagi diberikan kemudahan terhadap mereka, termasuk soal proses belajar di sekolah.
“Kami sangat terbantu, mulai dari proses belajar di sekolah, dan juga selama kami bertanding. Alhamdulilah fasilitas lengkap yang kami dapatkan. Ucapan terima kasih kami kepada KONI Aceh yang sudah mencari pelatih hebat,” ungkapnya.
Sementara itu, Shihan Arie Marzuki yang didampingi oleh Sensei Hendra Darmawan mengucapkan terima kasih kepada para atletnya yang sudah memberikan hadiah medali emas. Baginya, apa yang sudah berhasil diraih itu merupakan buah dari kerja keras anak didiknya sendiri.
“Terima kasih, ini semua juga berkat kerja keras kalian sehingga kalian bisa meraih medali di tingkat internasional,” kata Arie Marzuki.
Ia juga menilai kalau atlet Aceh sudah punya modal awal sebelum bertanding yaitu mental, dimana mental masyarakat Aceh itu keras dan berani. Tapi mental itu tidak terarah, kemana, seharusnya ke latihan atau ke pertandingan.
“Jadi harus ada yang mengarahkan, sekarang permasalahannya mereka butuh publik figur, butuh sosok yang mengarahkan mereka. Karena kebanyakan di karate ini ditonjolkan kepada menang kalahnya, padahal bukan, seharusnya karate itu bagaimana kita mengalahkan diri sendiri itu saja. Sebenarnya itu,” ujar Arie.
Ia juga sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang sudah mendukung atlet-atletnya hingga mampu membawa pulang medali emas. Pasalnya keberhasilan seorang atlet bukan dari bicara pelatih, tapi harus ada dukungan seluruh elemen.
“Ini sudah jelas Dinas Pendidikan Aceh sangat mendukung. Atlet diberikan kemudahan, karena tidak mungkin seorang atlet mengerjakan tugas sama dengan siswa lainnya. Kedepan saya berharap semoga siswi-siswi yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Aceh mampu berkarya untuk Aceh dan mengharumkan bangsa nantinya,” harap Arie.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri juga mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih dan KONI Aceh yang sudah bekerja sama sehingga dua siswinya berhasil membawa emas untuk Aceh.
Selama ini, kata Alhudri, pihaknya bekerja sama dengan KONI Aceh untuk melakukan pembinaan para atlet dari kalangan pelajar baik dari siswa SMA maupun SMK.
“Terima kasih kepada Pelatih Arie dan KONI Aceh. Memang kesuksesan seorang atlet itu dibutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak. Dan ini sudah dibuktikan oleh Gebrina Najwa Andini dan Najla Syakira,” kata Alhudri.
Selama pemusatan latihan, ujar Alhudri, segala akomodasi para atlet dari SMA Negeri 2 Banda Aceh dan SMAKON Aceh, Disdik Aceh membantu keperluan yang dibutuhkan dengan berkoordinasi bersama KONI Aceh melalui pelatihnya.
“Alhamdulilah anak didik kita sudah berhasil mengharumkan nama Aceh di tingkat internasional,” kata Alhudri.