Sabtu, 16/11/2024 - 00:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dua Tentara OPM Menyerahkan Diri karena Takut dan Merasa Terlantar

– Dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB – OPM) menyerahkan diri ke Makoramil 1804-07/Kambrauw Kampung Sunua Distrik Kambrauw, Kaimana, Papua Barat, pada Jumat, 1 April 2022.

Keduanya yang bernama Natalis Watora, 25 tahun, dan Engel Feneteruma, 31 tahun. Mereka menyerahkan diri dengan didampingi oleh Kepala Distrik Kambrauw, Barent Tumanat dan diterima oleh Danramil 1804-07/Kambrauw Kapten Inf Frans Aboda. 

“Kedua simpatisan tersebut merupakan anggota TPNPB-OPM Kodap XII Kaimana-Kuri yang berasal dari Kampung Rauna,” ujar Kapendam Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron dalam keterangannya, Sabtu, 2 April 2022. 

Saat menyerahkan diri, keduanya membawa dua mata panah, dua buah peluru senapan angin kaliber 3mm, dan barang bukti lainnya. Hendra mengatakan, penyerahan diri berawal saat keduanya melarikan diri dari kelompok Jonair Waga bersama simpatisannya yang akan melakukan penyerangan di pertigaan masuk TPU, kurang lebih 200 meter sebelah barat Yonif 764/IB.

Mereka melarikan diri karena takut dalam penyerangan dan merasa terlantar. Sehingga keduanya berniat kembali ke Kampung Rauna dengan berjalan kaki mengikuti pinggiran hutan hingga akhirnya sampai di salah satu rumah warga di Kampung Tanggaromi. 

“Selanjutnya mereka memutuskan bertemu dengan Barent Tumanat dan membawa membawa kedua simpatisan tersebut ke Koramil 1804-07/Kambrauw guna menyerahkan diri dan diambil keterangan oleh Kodim 1804/Kaimana,” ujar Hendra. 

Pada kesempatan tersebut, kedua simpatisan membuat surat pernyataan untuk kembali setia kepada NKRI dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.

Salah satu simpatisan, Natalis, mengajak kepada warga Kampung Rauna lainnya agar tidak terpengaruh dengan ajakan dari warga luar Kaimana untuk berbuat anarkis dan kriminal. Ia juga mengimbau agar segera melaporkan kepada Kepala Distrik Kambrauw atau Danramil Kambrauw jika menerima ajakan tersebut. 

Saat ini kedua simpatisan OPM tersebut telah diserahkan kembali kepada Kepala Distrik Kambrauw dan Danramil Kambrauw untuk dipulangkan ke keluarga.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi