BANDA ACEH – Kritikan tajam terus mengarah ke kebijakan PPN 12 Persen oleh Kemenkeu.Warganet pun menilai duet Mulyono Mulyani yang bikin sengsara rakyat Indonesia, bahkan sampai harus bikin Presiden Prabowo muter-muter cari pinjaman Rp 800 triliun, seperti apa?
Untuk diketahui, Menkeu Sri Mulyani akhirnya menetapkan PPN 12 persen mulai awal tahun 2025.
Meski mendapatkan banyak kritikan, namun Sri Mulyani menyebut PPN 12 persen tak bisa ditunda-tunda lagi.
Sebab menjadi amanat undang-undng nomor 7 Tahun 2021 terkait Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Kini banyak warganet yang meniliai duet Mulyono dan Mulyani sukses bikin sengsara rakyat Indonesia.
Salah satu akun X, @sastro_pecel menilai keduanya sudah membebani demokrasi dan birokrasi, kini rakyat terdampak bebannya.
“Mulyono – Mulyani
Dulu bangga dgn rencana2 indah kalian yg tampak akan membawa bangsa ini lbh sejahtera
Kini rakyat sengsara dgn perilaku jahat kalian yg membebankam kehancuran demokrasi & birokrasi mjd beban rakyat
Semoga bangsa ini selalu dijaga oleh Tuhan Yang Maha Kuasa” tulisnya.
Selain itu, akun X @CakKhum menulis pernyataan Rocky Gerung yang menilai duet Mulyono Mulyani sudah membuat Presiden Prabowo kelimpungan mencari pinjaman Rp 800 triliun.
“Rocky Gerung: Prabowo muter ke luar negeri nyari pinjaman 800 triliun buat nambal APBN yang bolong 800 triliun,
yang bikin bolong siapa?
ya Mulyono yang musti nyari Mulyani” tulisnya.
Rocky Gerung: Prabowo muter ke luar negeri nyari pinjaman 800 triliun buat nambal APBN yang bolong 800 triliun, yang bikin bolong siapa? ya Mulyono yang musti nyari Mulyani 🤣🤣 pic.twitter.com/PvtUElPkpW
— Cak Khum (@CakKhum) November 14, 2024