Duka Charles yang Baru Naik Takhta Jadi Raja Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Istana Buckingham mengabarkan kepergian Ratu Elizabeth II untuk selamanya. Disebutkan Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini.

Takhta pun langsung diserahkan tanpa upacara kepada pewarisnya yaitu Charles, mantan Pangeran Wales.

ADVERTISEMENTS

Charles yang bakal dikenal sebagai Raja Charels III dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari Twitter Royal Family, Jumat (9/9) sangat berduka atas kepergian ibunya di usia 96 tahun.

ADVERTISEMENTS

“Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya,” ucap Charles. 

ADVERTISEMENTS

“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai,” lanjutnya. 

ADVERTISEMENTS

Seluruh dunia disebut Charles turut merasakan kehilangan Ratu Elizabeth II. Ia dan Permaisuri Camilla akan tetap di Balmoral dan akan kembali ke Londok esok hari. 

ADVERTISEMENTS

Ratu Elizabet II meninggal di Balmoral

ADVERTISEMENTS

“Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan Persemakmuran dan oleh banyak orang di seluruh dunia,” kata Charles. 

“Selama masa bergabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Rayu dipegang secara luas,” tambahnya. 

Ratu Elizabeth berkuasa selama 7 dekade dengan mengalami 15 kali pergantian Perdana Menteri. Saat berita kematian Ratu Elizabeth II diumumkan, raturan orang berkumpul di luar gerbang Istana Buckingham. Beberapa di antaranya menangis.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version