BANDA ACEH – Pimpinan DPRD Sumatera Utara menyambut baik dan mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh elemen buruh. Bahkan, setelah menerima perwakilan buruh, Pimpinan DPRD SUmut membuat satu surat untuk Presiden Joko Widodo.
Dalam surat berkop surat DPRD Sumatera Utara dengan nomor 2284/18/sekr yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting tersebut mereka menyatakan mereka setuju dengan tuntutan kalangan buruh yang meminta pembatalan kenaikan BBM.
Dalam surat tersebut, dipaparkan ada empat tuntutan buruh. Pertama, batalkan kenaikan harga BBM, kedua cabut/batalkan UU Omnibus Law 11/2021 tentang Cipta kerja, ketiga naikkan upah minimum tahun 2023 sebesar 15 persen, dan keempat, turunkan harga kebutuhan pokok, beras, minyak goreng, daging, tepung, telur dan lainnya.
“Terkait dengan tuntutan di atas, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara menyikapi serta mendukung aksi dimaksud,” tulis isi surat tersebut, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (6/9).
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa aksi unjuk rasa kalangan buruh tersebut dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB ke DPRD Sumatera Utara.
Aksi ini, berlangsung damai diterima oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Misno Adisyah Putra selaku Wakil Ketua DPRD Sumut, Jumadi (Sekretaris Komisi C), Hariyanto (anggota Komisi A), Abdul Rahim Siregar (anggota Komisi C), Akhiruddin (anggota Komisi B), Delpin Barus (anggota Komisi D).
