Jumat, 15/11/2024 - 15:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin Hal Biasa di Negara Demokrasi

BANDA ACEH – Dukungan terbuka dari Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terhadap pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin atau Gus Yasin, di Pilkada Jateng 2024 dinilai sebagai hal biasa dalam sebuah negara demokrasi.Pandangan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal (Purn) Budi Gunawan, usai menerima audiensi Komisioner Kompolnas di kantornya, Senin, 11 November 2024.

“Yang masalah kemarin kan sudah dijelaskan ya, yang untuk terkait Pilkada serentak. Tanggapan kami bahwa terkait dengan dukungan kepada salah satu pasangan calon, itu hal yang wajar ya kalau di negara demokrasi,” kata Budi Gunawan.

Lanjut Budi, saat itu dirinya melihat bahwa Prabowo merupakan tuan rumah yang didatangi tamu pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Sehingga, pemberian dukungan wajar saat ada tamu yang datang.

“Kami melihat saat itu, kapasitas beliau (Prabowo) kan sebagai tuan rumah, ada tamu yang datang kebetulan Paslon minta dukungan. Sebagai tuan rumah kan tidak mungkin beliau menolak tamu yang datang ya, dan memberikan dukungan,” jelas Budi.

Tidak menutup kemungkinan, paslon lain atau kompetitor juga akan didukung Prabowo bila menghadap langsung ke rumahnya.

“Paslon manapun juga, pasti beliau akan terima kalau masalah yang membutuhkan dukungan datang kepada Pak Presiden dan membutuhkan dukungan. Saya pastikan beliau akan memberikan dukungan,” imbuh Budi.

Meski begitu, Budi mempersilakan masyarakat menilai sendiri dalam memilih jagoannya di Pilkada 2024.

Sebab, semua pilihan semua tergantung pada masyarakat di hari pemungutan suara.

“Apalagi Bapak Presiden di dalam pernyataannya beliau menekankan bahwa keputusan akhir untuk memilih paslon siapapun juga itu ada di tangan rakyat atau pemilih,” tandas Budi Gunawan.


Reaksi & Komentar

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ البقرة [256] Listen
There shall be no compulsion in [acceptance of] the religion. The right course has become clear from the wrong. So whoever disbelieves in Taghut and believes in Allah has grasped the most trustworthy handhold with no break in it. And Allah is Hearing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [256] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi