Jumat, 15/11/2024 - 10:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dulu Esemka Kini Tapera, Kebijakan Maling Jokowi

image_pdfimage_print

OLEH: FAIZAL ASSEGAF*

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

GEMAR menipu dan mencuri dalam praktek kekuasaan Joko Widodo menjadi tabiat. Mirip cerita kawanan tikus di gorong-gorong: sangat licik, lincah dan super rakus.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Usai berbohong soal proyek mobil fiktif Esemka, menumpuk utang luar negeri, garong anggaran Covid-19, pesta rampok aneka tambang-kini bernafsu maling uang rakyat melalui modus Tapera. Luar biasa brengsek!

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Aktor utamanya masih terpusat pada Joko Widodo. Bahkan jauh sebelum jadi Presiden, praktek “Politik pinokio” terlibat skandal TransJakarta senilai Rp1,5 triliun. Setelah naik ke level kekuasaan nasional, aneka mega korupsi bebas dilakoni.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lumpuhnya peran pengawasan DPR, BPK dan berujung KPK dimandulkan, membuat rezim Jokowi makin semena-mena. Celakanya nyaris para elite partai di lingkar kekuasaan terlibat rupa macam kasus dan dirantai di pagar Istana.

Berita Lainnya:
Gak kapok! Erina Gudono lagi-lagi pamer makan mewah kala daya beli rakyat turun, netizen: Gak bisa empati
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Joko Widodo menjadi sentrum kekacauan bernegara. Warga Rempang tergusur dan merintih atas hak tanah mereka. Rakyat Papua, TNI dan Polri menjadi korban kekerasan berdarah. Di sejumlah daerah lainnya, kekayaan alam dirampok.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lebih mengerikan, berbagai aset dan keuangan BUMN menjadi lapak empuk kejahatan KKN ratusan triliun. Bahkan sederetan kementerian terseret pesta-pora anggaran negara. Bagi-bagi proyek mengalir ke pundi-pundi elite partai.

Di sisi lain, arus kejahatan korupsi dan kolusi membuat jejaring oligarki bebas mendulang faedah. Hanya dalam waktu hampir 10 tahun, kekayaan sejumlah konglomerat meroket ratusan bahkan ribuan triliun, luar biasa fantastik.

Berita Lainnya:
Mahfud Sebut Demokrasi dan Hukum Indonesia Berada pada Situasi Tepat

Di tengah perlombaan menguras kekayaan alam dan sumber ekonomi, dinasti Jokowi makin semena-mena. Anak, mantu dan ipar terlibat berburu jabatan kekuasaan. Watak nepotisme yang sangat agresif dan tanpa malu.

Bahkan jelang turun dari kekuasaan, Jokowi dan dinasti politiknya makin menggila. Muncul upaya “kebijakan maling” uang rakyat melalui modus Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat). Wajar bila rakyat melakukan perlawanan.

Waspada: Dulu Esemka, Kini Tapera…

*(Penulis adalah Inspirator Partai Negoro)


Reaksi & Komentar

كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِّنكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُم مَّا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ البقرة [151] Listen
Just as We have sent among you a messenger from yourselves reciting to you Our verses and purifying you and teaching you the Book and wisdom and teaching you that which you did not know. Al-Baqarah ( The Cow ) [151] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi