Sabtu, 16/11/2024 - 21:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dulu Surya Paloh Mau Bubarkan NasDem Kalau Ada Kader Korupsi, Kini Berdalih Begini

NasDem-surya-paloh.webp” width=”640″/>BANDA ACEH  – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beberapa tahun lalu menyebutkan bahwa dirinya bakal membubarkan partai jika ada kader yang korupsi.

Pernyataan lama Surya Paloh kembali diungkit usai dua kadernya terciduk KPK. Diketahui bahwa dua menteri dari NasDem tersandung kasus korupsi, yakni Menkominfo Johnny G Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Terkait pernyataan tersebut, Surya Paloh berkelit bahwa makna dari pernyataan tersebut tak bisa salah.

“Enggak demikian meaningnya. Enggak ada yang lebih tolol dari ketum partai yang mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh dia,” kata Paloh dalam cuplikan video yang diunggah akun Instagram jayalah.negeriku.

“Itu saya salah karena memang tidak ada itu. Meaningnya bukan begitu,” sambungnya.

Surya Paloh juga menyebutkan bahwa ungkapannya adalah sebuah bentuk penyemangat bagi kadernyanya. Ungkapan delapan tahun silam itu bagi Surya Paloh ada ketagasan untuk semanagat antikorupsi.

“Makna sesungguhnya bukan begitu. Spirit, semangat kita untuk antikorupsi enggak ada artinya kita ini kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Untuk apa kita punya institusi seperti ini?” ujarnya.

“Nah spirit seperti itu, jadi enggak leterlek,” tandasnya.

Soal membubarkan partai, ia tak ingin kader terbaik menjadi korban hanya karena oknum partai yang korupsi.

“Pada anak-anak negeri ini yang datang dengan penuh cita-cita, idealisme, pengabdian, berjuang bersama dalam satu partai harus menjadi korban karena satu dua orang yang tidak tepat, itu tidak benar,” ujar Surya.

“Jadi saya intinya mengkoreksi bukan itu,” paparnya.

Diketahui bahwa pada pembekalan caleg Partai NasDem 3 Juni 2015, Surya Paloh sempat berucap bahwa dirinya bakal membubarkan partai bila ada yang melakukan korupsi.

Pernyataan itu disampaikan Paloh dalam acara yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Pusat.

“Tidak layak Partai NasDem dipertahankan [jika ada kader yang korupsi],” kata Paloh kala itu.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi