Saat ini Yaman menahan kapal kargo Galaxy Leader yang dioperasikan Jepang dan memiliki afiliasi dengan Israel. Dewan keamanan PBB merespon tindakan tersebut dengan mengadopsi resolusi yang mengutuk serangan Houthi. Sementara PBB tidak mengutuk pemboman brutal yang diluncurkan Amerika dan Inggris terhadap Yaman.
Tampak betapa munafiknya sikap PBB dalam menghadapi dukungan Houthi atas Palestina. PBB tidak mengutuk aksi penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama lebih dari 75 tahun. PBB juga tidak mengutuk sikap Amerika, Inggris, Perancis dan Jerman saat mereka mengirim kapal-kapal induk beserta pasukan tempurnya ke mediterania untuk membantu Israel.
PBB tidak mengutuk bala bantuan yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia kepada Israel si teroris global. Sebaliknya PBB mengecam Hamas, karena aksi 7 Oktober 2023 yang merupakan momentum perjuangan pejuang Palestina memerdekan tanah air mereka. Lebih dari itu, PBB mandul dalam segala hal yang berkaitan dengan perdamaian dunia dan hak asasi manusia.
Lalu untuk apa lembaga ini? Bukankah dengan standar gandanya PBB telah menjadi penghambat bagi bangsa-bangsa yang dijajah untuk merdeka? Sebaliknya PBB justru melestarikan penjajah dan menjamin kebebasan bangsa penjajah untuk menjajah. Jika hukum internasional tak mempu menahan Israel, Amerika dan sekutunya, bukankah layak lembaga PBB ini dibubarkan???
Teroris Global
Penjajahan dan Genosida terhadap Palestina mengungkap wajah buruk Israel dan Ibu Asuhnya Amerika. Demi kepentingan ekonominya, Amerika dan Inggris melakukan pengeboman brutal membakar kota-kota Yaman. Inilah wajah asli Amerika, teroris kolonialis. Ekonomi lebih berharga dari nyawa manusia. Wikipedia mencatat bahwa tangan kotor Amerika dan sekutunya senantiasa ada di balik berbagai kekacauan dunia. Tindakan itu dilakukan baik secara terang-terangan maupun rahasia untuk mengubah, menguasai, mengganti dan mempertahankan pemerintahan di negara-negara asing.
Amerika mendukung entitas haram teroris Israel sejak diproklamasikan pada tahun 1948. Dukungan itu terus mengalir melalui pemberian 48 veto di Dewan Keamanan PBB terkait kebiadaban Israel di wilayah pendudukan Palestina. Dukungan finansial sejak berdiri hingga tahun 2023 yang diterima Israel mencapai sekitar 158,6 miliar dolar AS, dimana sebagian besarnya dimanfaatkan untuk dukungan militer Israel.
Pembantaian dan Genosida di Palestina mengungkap wajah teroris yang sebenarnya. Selama ini terorisme senantiasa di lekatkan kepada Islam dan umat Muhammmad SAW, namun saat ini dunia menyaksikan bagaimana Amerika dan Israel menjadi musuh bersama masyarakat dunia. Sekalipun Amerika menyerang Yaman untuk membasuh wajahnya, dunia tidak akan melupakan kekejiannya.[]