Jumat, 15/11/2024 - 06:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Eep: Jokowi Pernah Kalah di Pilkada 2017, Jadi Pilpres 2024 Mestinya Kalah

image_pdfimage_print

Sebagian pihak menilai, “dukungan” Jokowi ini belum tentu bisa memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dalam hal keikutsertaan di berbagai pemilu yang dilalui mulai dari Pilkada Solo, Pilkada DKI, hingga Pilpres, Jokowi memang tidak pernah kalah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tapi, Jokowi juga sempat kalah. Terutama saat dirinya “mendukung” pasangan tertentu. Itu terjadi pada Pilkada 2017.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dia pernah kalah sekali di Pilkada Jakarta 2017,” kata Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefullah Fatah, dalam talkshow Info A1 kumparan, dikutip Minggu (4/2).

Berita Lainnya:
Sidang Kabinet Kedua, Prabowo Beri Arahan Sebelum Kunker ke Luar Negeri
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Jokowi memang tidak ikut Pilkada 2017. Tapi, dia diasosikan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Dia kalah dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Come on, kita sama sama tahu lah. Pernah kalah,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi artinya psikologi Jokowi itu tidak sepenuhnya psikologi orang yang tidak pernah kalah,” tambah dia.

Berita Lainnya:
Kronologi Kericuhan Debat Pilbup Tapanuli Tengah 2024, Masinton Pasaribu Didorong hingga Walpri Diduga Tenteng Pistol
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kondisi 2017, sama dengan kondisi 2024. Jokowi memang tidak maju sebagai kontestan. Tapi dia mendukung Prabowo-Gibran. 

Melihat pola itu, Eep menilai, kondisi 2017 akan terulang pada Jokowi di 2024 ini.

“Pak Jokowi itu polanya mudah-mudahan seperti itu. Ketika maju sendiri menang, ketika dukung bukan dirinya, kalah. Jadi 2024 ini Pak Jokowi kalah mestinya kalau pakai rumus itu,” ucap dia.


Reaksi & Komentar

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [74] Listen
Then your hearts became hardened after that, being like stones or even harder. For indeed, there are stones from which rivers burst forth, and there are some of them that split open and water comes out, and there are some of them that fall down for fear of Allah. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [74] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi