Sabtu, 16/11/2024 - 07:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

El Sulfat Kalah Telak, Cak Imin Salip Gibran Jadi Raja Medsos

Debat cawapres 2024 berlangsung panas. Tiga cawapres saling adu gagasan terkait isu Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Pantauan CNBC Indonesia, keramaian soal debat cawapres 2024 tak cuma ada di JCC Senayan, Jakarta. Namun, netizen juga heboh membahas pemaparan dari Muhaimin Iskandar alias ‘Cak Imin‘, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Hingga berita ini dirilis, topik ‘Cak Imin’ merajai media sosial X (dulunya Twitter’. Lebih dari 64.800 mention yang membahas soal cawapres nomor urut 1 tersebut. Sebelumnya, jelang debat Drone Emprit mengeluarkan laporan yang menunjukkan Gibran merajai media sosial, lalu Cak Imin di nomor kedua, dan terakhir Mahfud MD.

Kebanyakan membahas soal serangan alias ‘slepet’ balik Cak Imin menanggapi Gibran yang menuduhnya melihat contekan catatan saat memaparkan soal isu pertanian dan kelangkaan pupuk.

Diketahui, Gibran menuduh Cak Imin melihat catatan saat menyampaikan pemaparannya. Namun, Cak Imin melancarkan serangan balik dengan bawa-bawa MK.

“Terima kasih, saya catat sedikit yang penting ini bukan catatan MK,” ujar Cak Imin.

Bahasan ini ramai, sampai El Sulfat dan El Slepet juga masuk jejeran trending topic di X. Sebagai informasi, El Sulfat merupakan julukan netizen untuk Gibran. Sementara El Slepet merupakan istilah untuk Cak Imin.

Selain soal saling sindir dan tangkis antara dua cawapres tersebut, netizen juga menyoroti performa Cak Imin yang dinilai lebih baik dari debat sebelumnya.


Reaksi & Komentar

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [259] Listen
Or [consider such an example] as the one who passed by a township which had fallen into ruin. He said, "How will Allah bring this to life after its death?" So Allah caused him to die for a hundred years; then He revived him. He said, "How long have you remained?" The man said, "I have remained a day or part of a day." He said, "Rather, you have remained one hundred years. Look at your food and your drink; it has not changed with time. And look at your donkey; and We will make you a sign for the people. And look at the bones [of this donkey] - how We raise them and then We cover them with flesh." And when it became clear to him, he said, "I know that Allah is over all things competent." Al-Baqarah ( The Cow ) [259] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi