Jumat, 15/11/2024 - 12:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Emoh Ulangi Kekalahan Pilpres, PDIP Diyakini Dukung Anies

BANDA ACEH -Tak ingin mengulang kekalahan pada Pilpres 2024 diyakini sebagai alasan PDIP mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, bila PDIP jadi mendukung Anies, besar kemungkinan PKS juga tetap merapat dan memberikan dukungan kepada Anies.

“PKS dengan Anies ibarat perangko dan amplop, sulit dilepas. PKS justru senang jika Anies mendapat dukungan dari PDIP,” kata Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/6).

Meski sempat berbeda beberapa saat lalu, bahkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pernah menyatakan tak mungkin berkoalisi dengan PKS, menurut Saiful, dengan kondisi terkini, di mana PDIP justru ditumbangkan PKS, maka sangat besar kemungkinan PDIP menjatuhkan pilihan mendukung Anies.

“PDIP akan berpikir, yang penting harus menang melawan kekuatan besar Parpol pengusung Prabowo-Gibran di Jakarta,” jelasnya.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga menilai, ada keinginan PDIP memenangkan sebagian besar Pilkada, sehingga tidak ingin mengulang kekalahan pada Pilpres. Untuk itu bisa dipastikan akan mendukung kandidat yang berpotensi menang pada Pilgub Jakarta.

“PDIP tidak ingin mengulang kekalahan pahit Pilpres 2024, caranya mendukung calon yang kemungkinan besar menang kontestasi, apalagi lawan terberat PDIP Parpol yang didukung Jokowi selama ini,” pungkas Saiful.


Reaksi & Komentar

إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ البقرة [166] Listen
[And they should consider that] when those who have been followed disassociate themselves from those who followed [them], and they [all] see the punishment, and cut off from them are the ties [of relationship], Al-Baqarah ( The Cow ) [166] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi